
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moh. Anwar, Sumenep tergenang air selama berjam-jam, setelah hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
Banjir tersebut, menggenangi seluruh kamar pasien di Ruang Mawar, yang mayoritas ditempati pasien anak-anak.
Selain itu, seluruh kamar paviliun di lantai bawah rumah sakit juga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 30 centimeter.
Para keluarga pasien berusaha membuang air ke selokan dengan alat seadanya, seperti baskom plastik, sapu air, bahkan menggunakan kaki mereka.
Salah satu keluarga pasien dari Kecamatan Dasuk, Asik Efendi mengeluhkan kondisi genangan air yang masuk ke kamar ibunya.
"Sudah bayar untuk bisa di Kamar Paviliun, tapi harus ngepel kayak gini nih," kata Asik di sela membuang air ke selokan.
"Banyak kamar yang terendam. (Ruang Paviliun) lantai bawah ini kena semua," ujar dia.
Ia juga menduga, banjir seperti ini sudah terjadi secara berulang setiap tahunnya.
"Ini terjadi tahunan, soalnya tadi hujannya tidak begitu deras, tapi sudah banjir kayak gini," ujarnya.
Sementara itu, warga Kecamatan Manding, Syaifuddin, saat menemani anaknya yang sakit panas di Ruang Mawar menduga bahwa genangan air yang masuk ke dalam kamar pasien diakibatkan oleh drainase di rumah sakit yang tidak baik.
Sehingga menyebabkan air tidak terbuang dengan maksimal dan justru menggenangi rumah sakit.
"Ini sudah sekitar 2 jam lebih, dan kalau dari rumah sakit belum ada upaya apa-apa kepada pasien," kata Syaifuddin. (rif)