
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo, mengkritik kurangnya publikasi dan perencanaan terkait pembangunan venue untuk Porprov Jatim IX 2025.
Saat melakukan sidak di beberapa venue yang berada di Stadion Gajayana, ia menyampaikan kekhawatirannya terkait ketidaktertiban jadwal pelaksanaan pembangunan, yang menyebabkan masyarakat tidak tahu kapan dimulai dan kapan proyek selesai.
“Kami menindaklanjuti arahan Pak Ketua Komisi D. Salah satu yang kami soroti adalah minimnya informasi mengenai jadwal pengerjaan venue. Masyarakat tidak tahu kapan proses pembangunan dimulai, dan kapan akan selesai, sehingga menimbulkan pertanyaan yang seharusnya bisa dijawab dengan adanya publikasi yang jelas,” ujarnya saat sidak di beberapa lokasi venue, Rabu (7/5/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya melibatkan dinas terkait lainnya dalam persiapan Porprov Jatim, seperti Dinas Kesehatan, yang perlu dilibatkan dalam pengelolaan kesehatan dan penanganan medis selama pelaksanaan. Menurut dia, sinergi antara berbagai OPD sangat diperlukan agar penyelenggaraan ajang tersebut berjalan lancar.
“Bukan hanya Dinas Pemuda dan Olahraga yang menjadi leading sector, tetapi juga Dinas Kesehatan harus segera dilibatkan. Karena terkait dengan masalah penanganan kesehatan, yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam kesuksesan acara ini,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kesempatan besar ini juga harus dimanfaatkan untuk mengorbitkan ekonomi kreatif Kota Malang, mengingat regulasi yang menggabungkan sektor olahraga dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, keberhasilan Porprov Jatim tahun ini harus diiringi dengan suksesnya sektor ekonomi.
“Ini adalah kesempatan untuk mempromosikan ekonomi kreatif kita. Jika Porprov sukses, ekonomi kreatif Kota Malang juga harus ikut berkembang,” kata Ginanjar.
Ia berharap agar pemerintah daerah segera memperbaiki perencanaan, dan memperjelas informasi terkait pembangunan venue, agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat dan persiapan dapat berjalan dengan lancar. (dad/mar)