Dua Paslon Ikuti Pilwali Surabaya, Hari Ini Undian Nomor Urut

Dua Paslon Ikuti Pilwali Surabaya, Hari Ini Undian Nomor Urut PENETAPAN: Komisioner KPU Surabaya menetapkan dua pasangan calon memenuhi syarat mengikuti Pilwali Surabaya 9 Desember 2015. foto: maulana/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari siap mensukseskan Pilwali Surabaya bersama pasangan Risma-Whisnu. Kemarin (24/9), kedua bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya diumumkan Memenuhi Syarat (MS) oleh KPU Kota Surabaya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, seluruh Komisioner KPU didampingi anggota Panwaslih Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Kota Surabaya, M. Sahfwan mengumumkan atas penetapan tersebut.

"Setelah dilakukan penelitian terhadap berkas perbaikan, maka kedua pasangan (Risma-Whisnu dan Rasiyo-Lucy), ditetapkan Memenuhi Syarat," kata Robiyan Arifin, Ketua KPU Kota Surabaya di hadapan media.

Penetapan ini dilakukan setelah KPU dan Panwaslih menggelar pleno selang beberapa jam sebelum pengumuman. Keputusan diambil secara mufakat, tanpa harus ada tahapan voting.

Selanjutnya, tahapan akan segera dilakukan pengundian nomor urut pasangan Peserta Pilwali Surabaya."Pengundian ini akan dilakukan besok, dan harus dihadiri oleh seluruh Paslon," urai Robiyan.

Proses pengundian nomor urut peserta Pilwali Surabaya ini rencananya akan digelar Jumat (25/9) hari ini pukul 14.00 WIB, di ruang Graha Swara lantai tiga kantor KPU, Jalan Adityawarman Surabaya. Selain mengundang Paslon dan tim kampanye, seluruh jajaran Forpimda dipastikan akan diundang dalam pengundian tersebut.

Sementara Panwaslih Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Kota Surabaya, M. Sahfwan mengatakan, dengan adanya penetapan ini, secara otomatis aturan pelaksanaan Pilkada Surabaya melekat pada diri masing-masing Paslon."Sudah ditetapkan sejak penetapan diumukan," kata Sahfwan.

Menurut dia, ditetapkannya pasangan Rasiyo-Lucy MS, merupakan dinamika politik Surabaya yang cukup kompleks. Artinya, dikatakan Sahfwan, proses penetapan tersebut telah menjalani verifikasi faktual yang dilakukan oleh Panwaslih. "Panwaslih melakukan penelitian secara selektif. Sekecil apapun akan diteliti dan harus diperbaiki oleh tim Paslon," urai Sahfwan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO