SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota DPR RI, Indah Kurnia, berkolaborasi dengan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Suyarno, menggelar donor darah, Minggu (13/10/2024). Agenda bertajuk 'Setetes Darah Menyelamatkan Jiwa', dan merupakan inisiasi dari Indah Kurnia itu berlangsung di halaman rumah Suyarno, Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.
Sejak 2018, Indah mengatakan bahwa pihaknya rutin melaksanakan kegiatan donor darah. Selama ini, kegiatan dilaksanakan di kantornya, kawasan Waru, Sidoarjo.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
Namun kali ini berbeda. Ia mengajak Suyarno yang juga pimpinan (wakil ketua) DPRD Sidoarjo dari Fraksi PDIP untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan donor darah.
"Saya sudah membuktikan secara istiqomah sejak 2018 melaksanakan kegiatan ini. Selanjutnya saya ingin mengajak kawan-kawan saya seperti Abah Yarno ini untuk juga melaksanakan kegiatan donor darah," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (14/10/2024).
Kegiatan donor darah yang digelarnya, lanjut Indah, dilakukan agar masyarakat juga mudah bila ingin berbagi melalui donor darah, tak perlu jauh-jauh datang ke kantor PMI.
Baca Juga: Syafiuddin Sosialisasikan 4 Pilar di Pondok Pesantren Manbaul Hikam
Suyarno dalam sambutannya sebagai tuan rumah menyatakan komitmennya untuk melaksanakan kegiatan donor darah ini rutin tiga bulanan.
"Saya merasa senang bisa berbagi kepada masyarakat melalui kegiatan ini. Disamping kali ini juga sebagai ajang syukuran, saya juga akan berkomitmen untuk melaksanakan donor darah secara rutin," kata Bendahara DPC PDIP Sidoarjo ini.
Pada kesempatan tersebut, petugas PMI berhasil mendapatkan 69 kantong darah. Salah satu kantong darah juga dihasilkan dari Suyarno yang juga ikut mendonorkan darahnya.
Baca Juga: Rapat Bersama Banggar DPR-RI, Pj. Gubernur Jatim: Momen Salurkan Aspirasi Pembangunan Daerah
Pendaftar donor darah yang datang sebanyak 147 orang. Namun 78 orang gagal donor dengan berbagai kondisi.
Menurut petugas PMI, hal itu disebabkan karena beberapa hal di antaranya ada yang usianya sudah di atas 60 tahun, HB rendah, tekanan darah sedang tidak normal, mengonsumsi obat-obatan dalam 3 hari terakhir, dan sedang dalam kondisi flu.
Warga merasa senang bisa berbagi dengan mendonorkan darahnya. Salah satunya Rudy, (46) warga Desa Cangkringturi Prambon.
Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Halim Iskandar Tekankan Pancasila sebagai Fondasi Utama Pembangunan
"Sudah lama saya gak donor, sekarang senang bisa donor lagi," ucapnya.
Seluruh peserta yang berhasil donor selain mendapat bingkisan dari PMI juga mendapatkan satu paket sembako terdiri dari beras 2,5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan garam 250 gram. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News