BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh meminta para pemilih pemula dan siswa yang memiliki hak pilih agar tidak apatis dengan Pilkada serentak.
Hal itu ia sampaikan saat acara sosialisasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula bersama pengurus OSIS se-Kabupaten Bangkalan, di Gedung Rato Ebu, Selasa (24/9/2024)
Baca Juga: Masuk Masa Cuti Kampanye, Baliho Halindra saat Jabat Bupati Tuban Ada yang Belum Dicopot
Mustain mengajak pemilih pemula agar turut andil jadi bagian pengawasan partisipatif selama tahapan Pilbup. Mengingat generasi muda saat ini sudah melek digital.
Dalam hal ini, para pemilih pemula bisa memanfaatkan digitalisasi sebagai sarana pengawasan.
Khususnya pada saat pemugutan suara, di mana mereka bisa memanfaatkan gadget dan sosial media untuk mengawasi di hari pemungutan suara.
Baca Juga: Kaca Bus Trans Jatim Retak saat Lintasi Jembatan Suramadu
Harapannya para siswa dapat mendukung kinerja Bawaslu, mengingat jumlah komisoner di Kabupaten hanya 5 orang, di Kecamatan 3 orang, di Desa 1 pengawas dan di TPS juga 1 orang.
"Peran pengawasan para pelajar akan memberikan dampak besar terhadap pelaksanaan Pilkada di Bangkalan, bahkan bis menentukan pemimpin kedepan di kota dzikir dan selawat," kata Mustain.
Mustain menyebut peran pemilih pemula yang rata-rata berstatus pelajar di Bangkalan hampir mencapai 60 persen dan penting bagi mereka untuk mengambil fungsi pengawas partisipatif.
Baca Juga: Persiapan Menuju JMFW 2025, Desainer Asal Bangkalan Pamerkan Batik Madura Bertema Kerajaan
"Pemilih Pemula dan pemuda di Bangkalan mencapai 56 persen, siswa dapat membantu sebagai corongnya Bawaslu, memiliki potensi mengawasi kecurangan kecurangan di Pilkda 2024 di Bangkalan", ujarnya.
Tak hanya itu, Mustain mengatakan pemilih pemula punya potensi besar terhadap kesuksesan Pilkada Bangkalan. Ia juga melihat gen Z yang sudah dibekali gawai yang bagus dan canggih.
Dengan sentuhan jari gen Z yang dikenal aktif di medsos, bisa memantau kecurangan dan melaporkannya ke Bawaslu. Mulai masa kampanye hingga proses pemungutan suara.
Baca Juga: Gegara Kampanye Tebus Murah Sembako, Bawaslu Kota Malang Tegur Paslon WALI
"Jika menemukan, kecurangan di lapangan, anak pelajar bisa mengunakan teknologi hp untuk merekam. Baik video atau foto dan bisa di kirim ke Bawaslu atau di uplode ke medsos nya," pinta Mustain.
"Jangan apatis terhadap Pilkada, ayo ikut memberikan warna di pelaksaan di TPS, dan boleh melakukan foto dan video, apalagi kalau itu terjadi kecurangan bagi penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu. Sementara DKPP di Pusat di Jakarta," pungkasnya
Acara sosialisasi pengawasan Pilkada bagi pemilih pemula bersama pengurus OSIS se-Bangkalan dibuka dengan seni tari Praban Madura yang disuguhkan oleh siswa MAN Bangkalan dan sejumlah pentas seni lainnya (uzi/van)
Baca Juga: Hadir di Kampanye Paslon SALAF, Plt Bupati Malang Dilaporkan ke Bawaslu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News