MALANG, BANGSAONLINE.com - Dalam tiga tahun ke depan, Pemerintah Kota Malang akan membangun perpustakaan berbasis digital. Perpustakaan tersebut akan berada di tiap kecamatan. Penegasan itu disampaikan Wawali Kota Malang, Drs H Sutiaji Wawali ketika menerima kunjungan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesa (PRNI), Drs. Sri Sularsih, M.Si.
Sri Sularsih melakukan kunjungan kerja ke Kota Malang untuk mengampanyekan minat baca pada masyarakat. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari roadshow ke beberapa daerah untuk kampanye minat baca.
BACA JUGA:
“Kota Malang merupakan satu-satunya kota di Jawa Timur sebagai perpustakaan percontohan di Indonesia. Perpustakaan Kota Malang sangat serius dalam mengembangkan perpustakaan. Kreatif, inovatif serta petugasnya sangat disiplin,” ujar Sri Sularsih dalam acara talk show dengan tema ‘Indonesia cerdas lewat pemberdayaan perpustakaan, mewujudkan Indonesia cerdas 2019’.
Sri berharap agar perpustakaan Kota Malang terus melakukan peningkatan sarana dan prasarana maupun jenis bacaannya. Selain itu juga mensupport masyarakat mengunjungi perpus agar semakin besar lagi peminatnya. Perpus Kota Malang sendiri kerap ikut masuk program perpus nasional.
Sedangkan Wakil Walikota Malang, Drs H Sutiaji menuturkan, apa yang dipaparkan Kepala Perpustakaan nasional memang benar. Pemkot Malang ke depannya berencana membangun sebuah perpustakaan digital yang ada di tiap kecamatan.
“Semoga di tahun ketiga kepemimpinan kami rencana pembangunan perpustakaan digital itu bisa direalisasikan," kata mantan anggota DPRD Kota Malang ini. Sutaji menandaskan, untuk saat ini yang penting adalah kampanye menumbuhkan minat baca yang tinggi di tengah-tengah masyarakat.
Kepala perpustakaan Kota Malang Endang Suyatikah manambahkan, untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, Perpus Kota Malang senantiasa melakukan perbaikan dari segala hal, baik terkait jenis bacaannya, desain tempat kursi, serta memberikan kemudahan kepada pengunjung dalam rangka membaca maupun meminjamnya. Perpustakaan dan Arsip Kota Malang, jika diambil rata-rata pengunjungnya mencapai 760 orang hingga 1500 pengunjung per hari. (mlg1/thu/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
