Subdit Jatanras Polda Jatim Tangkap Pelaku Penembakan di Tol, Begini Pengakuan Tersangka

Subdit Jatanras Polda Jatim Tangkap Pelaku Penembakan di Tol, Begini Pengakuan Tersangka Konferensi pers terkait kasus penembakan menggunakan air soft gun di Mapolda Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Subdit Jatanras  mengamankan 3 pelaku penembakan menggunakan air soft gun. Kasus ini menjadi perhatian masyarakat karena mereka beraksi di Jalan Tol Sidoarjo-Surabaya, dan meresahkan pengendara R4.

“Penangkapan dilakukan kepada 3 tersangka yang satunya di bawah umur dilakukan pada Sabtu (25/5/2024) di rumah tersangka masing masing,” kata Dirreskrimum Poda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto, saat konferensi pers, Senin (27/5/2024).

Ketiga pelaku telah melakukan aksi penembakan sebanyak 4 kali di tempat yang berbeda. Mereka adalah NBL (20) warga Jalan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo berperan sebagai pengemudi mobil saat melakukan aksi. Pelaku kedua pemilik senjata airsoft gun bernama JLK (19) warga Sambikerep. 

Tersangka ini memiliki senapan dan bertugas melakukan penembakan. Sedangkan tersangka ketika berinisial YN (17) masih duduk di bangku SMA. Dia juga pemilik senjata airsoft gun dan melakukan penembakan terhadap korban.

Untuk kejadian penembakan pertama pada Minggu (19/5/2024) pukul 01.15 WIB, tempat kejadian Tol Surabaya-Tanggulangin KM 758. Korban penembakan adalah supir truk Ahmad Rizal dengan 1 luka bibir atas dan 1 luka pelipis kiri. 

Dilanjutkan kejadian kedua pukul 02.12 WIB di Tol Sidoarjo-Surabaya KM 755 dengan korban atas nama Eko Cahyono dengan 5 luka di bagian wajah. Saat melakukan aksi, tersangka dalam mobil warna hitam yang menyalip dari kanan. 

Kemudian setelah sejajar berjarak 2 meter, tersangka menembak dengan menggunakan senjata airsoft gun sebanyak 5 kali. Aksi ketiga pada Selasa (21/5/2024) pukul 04.10 WIB di Tol Sidoarjo-Surabaya KM 748 dengan korban atas nama Ramlan Waskito dengan 1 luka di pelipis kiri. 

Penembakan dilakukan oleh para tersangka dari dalam mobil warna hitam. Setelah itu, tersangka kabur menuju Surabaya. Sedangkan aksi yang terakhir di hari yang sama pada pukul 04.35 WIB di Jalan Raya Babatan, Unesa, Kecamatan Wiyung. 

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO