PCNU Lamongan Tuding Berdirinya PCNU Babat Sarat Kepentingan, akan Seret Kasus ke Muktamar

PCNU Lamongan Tuding Berdirinya PCNU Babat Sarat Kepentingan, akan Seret Kasus ke Muktamar Sekretaris PCNU Lamongan, Imam Ghozali (baju kuning) saat memberi pernyataan terkait berdirinya PCNU Babat. (haris/BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Berdirinya mulai menuai kecaman dari pihak . Berdirinya pengurus Cabang NU Babat yang di SK oleh PBNU tersebut dituding sarat dengan kepentingan.

Ketua , Biin Abdullah melalui Sekretarisnya, Imam Ghozali pada BANGSAONLINE.com menyatakan bahwa berdirinya telah menimbulkan keprihatinan banyak kalangan masyarakat yang menyayangkan atas adanya dua pengurus NU di satu kabupaten.

“Apalagi PBNU memplot adanya 14 MWC , padahal ada 8 MWC yang menolak berdirinya . 8 MWC yang menolak berdirinya PC Babat antara lain MWC Pucuk; Sukodadi; Laren; Brondong; Modo ; Bluluk; Sukorame dan Sugio. Di samping yang menolak ada 2 MWC yang rantingnya menolak di antaranya ranting di MWC Babat dan Kedungpring,“ ungkapnya saat bertemu wartawan di kantor jalan Kiai Amin Lamongan Jum'at (31/7).

Pada awak media, Ghozali juga membeberkan kuatnya indikasi adanya kepentingan di balik berdirinya . “Ya kita tahu ketua , Sisyanto dua kali gagal merebut kursi (ketua,red) sehingga tetap ngotot untuk merebutnya,“ ujarnya.

Selain itu, Ghozali menduga berdirinya juga berkaitan dengan akan adanya Pilkada Lamongan pada Desember mendatang. Selain itu, ia juga menuding jika terbentuknya melanggar AD/ART yang berlaku. Di antaranya Pasal 11 ART NU pembentukan cabang NU yang seharusnya diusulkan oleh pengurus MWC melalui pengurus PWNU .

Ditanya soal upaya yang telah dilakukan dan akan dilakukan pihak , Ghozali mengaku jika lembaganya telah mengirimkan surat penolakan sebelum SK PBNU Lamongan di keluarkan .

“Namun PBNU terkesan tidak menggubris surat dari PCNU, dan upaya penolakan terhadap ini juga akan dilakukan di ajang Muktamar ke-33 yang akan digelar di Jombang besok (1 Agustus) dengan cara menggalang kekuatan dan mempertanyakan sikap PBNU terkait dengan SK yang dikeluarkannya,” jelasnya. (Baca juga: Pengurus Akhirnya Resmi Dilantik)

Sementara itu, Rais Syuriyah , Habib Husain Al. Hadad mengaku prihatin dengan berdirinya . “Saya sangat prihatin, akibatnya warga Nahdiyin yang jadi korban karena mereka binggung untuk memilih ikut PCNU mana,” ujarnya.

Ia menganggap bahwa berdirinya merupakan salah satu bentuk keteledoran PBNU. “PBNU tidak pernah lakukan tabbayun pada sebelum mengambil keputusan, di sinilah keprihatinan kita,” akunya.

Dalam pertemuan ini, juga menghadirkan beberapa ketua MWC NU yang diplot oleh PBNU berada di bawah naungan . Seperti diberitakan, PBNU melalui PWNU telah meresmikan berdirinya . Dalam peresmian ini dilantik juga kepengurusan cabang dan Sisyanto terpilih sebagai ketua . (ais/rvl) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO