Begini Cara Tim Rukyatul Hilal Lamongan Terapkan Protokol Kesehatan Saat Tentukan Awal Ramadan

Begini Cara Tim Rukyatul Hilal Lamongan Terapkan Protokol Kesehatan Saat Tentukan Awal Ramadan H. Khoirul Anam, Ketua Lajnah Falahiyah NU Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Lamongan menjadi salah satu daerah yang ditunjuk sebagai lokasi pemantauan hilal dalam penentuan awal bulan Ramadan.

H. Khoirul Anam, salah satu Tim memastikan proses pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1441 H yang akan digelar pada 23 April 2020 tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam keadaan pandemi virus Corona (Covid-19).

Menurut Anam, hal ini dilakukan sesuai Surat Edaran imbauan protokol pelaksanaan rukyatul hilal dari Kanwil Kemenag Jatim

Dijelaskan Anam, protokol kesehatan itu memuat aturan bahwa sebelum memasuki area rukyatul hilal, semua peserta harus diukur suhu tubuhnya dan menggunakan masker. Bagi petugas yang merasa tidak sehat, tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan rukyatul hilal.

Petugas juga diimbau melakukan Salat Hajat memohon keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugasnya.

"Pesertanya dibatasi, maksimal 10 orang dan menyesuaikan dengan prosedur protokol kesehatan serta senantiasa physical distancing selama pandemik Covid-19," jelasnya, Rabu (22/4) siang.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO