Hadiri Silaturahmi Kebangsaan di Rumah Prabowo, Khofifah: Jatim Jantung Kemenangan

Hadiri Silaturahmi Kebangsaan di Rumah Prabowo, Khofifah: Jatim Jantung Kemenangan Eks Gubernur Jatim, Khofifah bersama Prabowo Subianto berjalan saat acara silaturahmi kebangsaan

BOGOR, BANGSAONLINE.com - Indar Parawansa menghadiri 'Silaturrahmi Kebangsaan' di kediaman Subianto, di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/3/2024) siang.

Dalam "Silaturrahmi Kebangsaan" bersama Subianto ini, Indar Parawansa, ditemani duetnya saat memimpin Jatim, Emil Elestianto Dardak, perwakilan relawan Pragrib Jatim, Tim Kampanye Daerah (TKD) Pragib Jatim, ratusan kiai, ulama, pengurus, serta Ketua PW Muslimat NU se-Indonesia.

Acara diawali pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Subbanul Wathon, kemudian dilanjutkan pembacaan istighosah yang dipimpin KH Asep Saifuddin Chalim.

Sebelum memberi sambutan, terlebih dahulu diputarkan video perjalanan relawan TKD Jatim menjadikan sebagai jantung kemenangan -Gibran.

Diiringi teriakan lanjutkan dua periode Gubernur Jatim dan tepuk tangan hadirin, memulai sambutan dengan joke segar.

"Kalau di pusat ada Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan ada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit , maka jika digabungkan maka lengkap sudah, akan menjadi Subianto, yang dua hari mendapat anugerah pangkat jenderal kehormatan. Insya Allah beliau akan memimpin Indonesia menjadi Presiden RI ke-8," ujar disambut riuh hadirin.

tak lupa membeber perjalanan TKD Jatim, bersama relawan Muslimat NU, para kiai, dan relawan lainnya, menggaet para pekerja se-Jatim, pedagang pasar, UMKM, pengobatan gratis di kampung-kampung, dan korban banjir meraih simpati masyarakat luar biasa hingga mencapai lebih 66 persen.

Termasuk program khataman Alquran sejak sebelum pemilu, hari tenang, dan sampai saat ini masih dilangsungkan oleh Ibu-Ibu Muslimat se-. Ini demi mengawal Indonesia agar selalu dijaga dan dilindungi Allah SWT.

"Insya Allah di hari tenang saja, khataman Alquran di Jatim sudah merampungkan 64.500 kali khatam," ujarnya.

Tak lupa mengucapkan terima kasih atas perjuangan relawan yang luar biasa. Bukan hanya mengantarkan kemenangan tapi diharapkan akan terus mengawal dan menjaga perjalanan pemerintahan dan kesuksesan.

mengingatkan bahwa tradisi NU sesuai amanat guru besar NU adalah tradisi membaca solawat. Saat sholawat akan memberikan kesejukan dan ketentraman.

"Betapa ketika Nabi Muhammad SAW memimpin Kota Yatsrib, atau sekarang dikenal Kota Madinah, yang saat itu beragam strata dan status sosial, suku, beragam agama, mereka tetap hidup rukun dan harmoni. Bukankah suasana seperti itu yang kita harapkan untuk Indonesia aman tentram damai," tegas .

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO