Eko menekankan, pembangunan ZI bukanlah hanya kepentingan kepala kantor. Melainkan sebuah kepentingan bersama.
"Jadi perlu tim yang solid dan kemauan serta semangat yang sama untuk mensukseskan program tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Asep memberikan arahan yang memotivasi. Pesan utamanya agar pokja fokus pada kinerja dan tusi utama.
"Hal-hal yang sifatnya gimmick sebaiknya dikurangi, fokuslah pada substansi tugas utama," katanya.
Selain itu, hal-hal yang sifatnya teknis juga harus diperhatikan. Dimulai dari hal-hal kecil seperti memastikan nama file data dukung disesuaikan dengan nama kegiatan.
"Hal-hal kecil jangan sampai terlewat, karena yang sekecil apapun dapat berpengaruh terhadap penilaian TPN," lanjut Asep.
Sesi diskusi dan tanya jawab melibatkan seluruh peserta untuk berbagi pemikiran dan pengalaman. Acara ini juga dimeriahkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama Unit Layanan Paspor Kantor Imigrasi Klas I TPI Tanjung Perak di Icon Mall Gresik.
Penguatan pembangunan ZI hari ini diharapkan menjadi tonggak awal menuju pembangunan zona integritas menuju WBK/ WBBM di lingkungan satker keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News