Iblis Akui Tuhan Allah, Era Nabi Adam Tak Ada Larangan Mencuri, Tafsir Al-Quran HARIAN BANGSA

Iblis Akui Tuhan Allah, Era Nabi Adam Tak Ada Larangan Mencuri, Tafsir Al-Quran HARIAN BANGSA Dr KH Ahmad Musta'in Syafi'i. Foto: NOJ

Dr. KH. Ahmad Musta'in Syafi'i

Rubrik ini diasuh oleh pakar tafsir Dr KH A. Musta'in Syafi'i, Mudir Madrasatul Qur'an Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur. Kiai Musta'in selain dikenal sebagai mufassir juga Ulama Hafidz (hafal al-Quran 30 juz). Tafsir ini ditulis secara khusus untuk pembaca , surat kabar yang berkantor pusat di Jl Cipta Menanggal I nomor 35 Surabaya. Tafsir ini terbit tiap hari, kecuali Ahad. Kali ini Kiai Musta’in menafsiri Surat Al-Abiya: 25. Selamat mengikuti.

KEIMANAN SAMA, SYARI’AH BOLEH BERBEDA

AL-ANBIYA : 25

TAFSIR

Ayat sebelumnya bertutur tentang keimanan kepada Allah SWT sebagai Tuhan satu-satunya. Tuhan yang sah disembah, sedang Tuhan selain-Nya tidak pantas dan tidak memenuhi syarat. Tuhan Allah SWT ini memberi kriteria tentang Diri-Nya, yakni sebagai Dzat yang mencipta dan berkuasa. Lalu… apa ada yang bisa mencipta selain Dia? Apa ada yang maha kuasa selain Dia?

Ayat kaji ini melanjutkan pesan-Nya tentang Tuhan, bahwa Tuhan alam semesta ini, sejak dulu ya cuma SATU, Allah SWT saja, lain tidak. Di alam langit sono, sebelum bumi ini dihuni manusia, Iblis saja bertuhan kepada Allah SWT. Iblis mengakui, bahwa Dia, Allah adalah Tuhannya, adalah Rabbnya.

Lihat juga video 'Sensasi Naik Kapal Cepat ke Pulau Sabang, Perjalanan Jurnalistik CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO