Kemudian di segmen curah, SIG memiliki lima produk semen non-OPC (ordinary portland cement), serta lima produk semen jenis OPC dan tipe khusus.
Pada klaster produk semen non-OPC ada EzPro (SNI 7064-2014 dan 7064-2022), PwrPro (SNI 8912:2020 Type HE), MaxStrength (SNI 8363:2017), DuPro+ SBC (SNI 0302:2014), dan DuPro+ LH (SNI 0302:2024).
Sementara itu, pada klaster semen jenis OPC dan tipe khusus, ada UltraPro (SNI 2049-2015), SprintPro (SNI 2049-2015), DuPro+ HSR (SNI 2049-2015), DuPro+ MSR (SNI 2049-2015), dan SuperTermo (API Spec 10A).
"Sebagai pemain utama di industri bahan bangunan nasional, SIG memiliki diversifikasi produk inovatif yang telah berstandar nasional untuk memberikan keleluasaan bagi para pelanggan untuk memilih jenis produk sesuai kebutuhan dengan kualitas dan mutu produk yang terus terjaga," jelas Reni.
SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Republik Indonesia skala nasional bagi organisasi yang menerapkan SNI secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.
SNI Award memiliki visi untuk menjadi landasan program peningkatan kinerja organisasi dalam rangka meningkatkan daya saing nasional. Sehingga penerima penghargaan SNI Award diharapkan menjadi role model bagi pelaku usaha/industri atau organisasi lainnya dalam peningkatan daya saing dan berkontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi nasional.
Mengangkat tema "Standardisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”, penilaian SNI Award 2023 dilakukan berdasarkan performance organisasi dengan tujuh kriteria.
Antara lain, kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi (proses bisnis), analisis dan peningkatan kinerja, serta hasil bisnis.
Pada pelaksanaan yang telah memasuki tahun ke-18 ini, dari total 218 organisasi, sebanyak 61 organisasi berhasil meraih penghargaan SNI Award 2023. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News