Kiai Asep Kerjasama dengan Tiga Universitas Brunei, Dubes RI Siap Bantu, Catatan M Mas'ud Adnan (7)

Kiai Asep Kerjasama dengan Tiga Universitas Brunei, Dubes RI Siap Bantu, Catatan M Mas Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saling tukar cindera mata dengan Rais KUPUBS Rais KUPUSB Dr Haji Adanan bin Haji Basar di Kampus KUPUBS Brunei Darussalam. Foto: M Mas'ud Adnan/BANGSAONLINE

BANDAR SERI BEGAWAN, BANGSAONLINE.com - Obesesi besar Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, untuk menjadikan Univesitas KH Abdul Chalim sebagai universitas internasional semakin terbuka lebar. Kunjunggan Kiai Asep ke berbagai perguruan tinggi di luar negeri mendapat respon luar biasa. Bahkan di Brunei langsung MoU. Universitas apa saja yang siap kerjasama? Ikuti laporan edisi ketujuh M Mas’ud Adnan dari Brunei Darussalam.

Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, terus membangun jaringan ke luar negeri. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlaltul Ulama (Pergunu) itu tak kenal lelah melakukan muhibbah ke luar negeri.

Catatan BANGSAONLINE, Prof Kiai Asep telah berkunjung ke beberapa negara. Antara lain: Mesir, Maroko, Lebanon, Thailand dan Brunei Darussalam. “Alhamdulillah hasilnya bagus semua. Tak ada upaya yang sia-sia,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.

Di Brunei Kiai Asep sempat bermalam tiga hari. Ia bersama istri tercintanya, Nyai Hajjah Alif Fadilah. Selain istrinya, Rektor Universitas KH Abdul Chalim Dr KH Mauhibur Rokhman (Gus Muhib) juga ikut mendampingi.

Kiai Asep juga didampingi Wakil Rektor Universitas KH Abdul Chalim Dr Fadly Usman dan CEO HARIAN BANGSA M Mas’ud Adnan.

Selama di Brunei Kiai Asep didampingi KH Ahmad Dhofir, Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Brunei Darussalam. Bahkan PCINU sempat menggelar bedah buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan yang menceritakan succsess story Kiai Asep. Buku setebal 520 halaman itu ditulis M Mas’ud Adnan.

Kiai Asep berkunjung ke Duta Besar RI Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah. Dalam pertemuan itu Kiai Asep dan Gus Muhib memaparkan tentang Universitas KH Abdul Chalim. Intinya, bahwa Universitas Abdul Chalim juga memberikan bea siswa kepada mahasiswa asing atau luar negeri.

Dubes Achmad Ubaedillah tampak terkesima. Santri KH Syukron Makmun, penceramah kondang asal Madura itu mengaku siap membantu kelancaran kerjasa sama Kiai Asep dengan berbagai pihak. Ia bahkan menyarankan agar Kiai Asep berkunjung ke Saudi Arabia. Menurut sang dubes, banyak sekali orang Indonesia yang ingin menyekolahkan anaknya ke Indonesia tapi tak punya beaya.

“Nanti kalau mau berangkat bisa kontak saya,” kata sang dubes menawarkan diri kepada Kiai Asep dan rombongan.

Kiai Asep juga berkunjung ke Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPUSB). Yaitu perguruan tinggi yang secara khusus mencetak guru, terutama guru ugama atau agama. Kiai Asep dan rombongan diterima langsung oleh Rais KUPUSB Dr Haji Adanan bin Haji Basar. Perguruan tinggi ini memakai istilah Rais untuk rektor atau pimpinan tertinggi universitas.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO