Sudiono Fauzan saat melihat salah satu gadis cilik bertanding melawan pria dewasa.
Di sisi lain, lanjut Mas Dion, turnamen ini juga menjadi ajang untuk menggali potensi bibit-bibit muda atlet catur di Pasuruan.
“Karena ini turnamen terbuka, pecatur nasional bisa hadir di sini. Dan terbukti, banyak pecatur yang profesional juga ambil bagian dalam turnamen ini,” tambahnya.
Mas Dion menilai, kondisi itu menguntungkan bagi pecatur Pasuruan. Karena, mereka bisa mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuannya.
"Sekaligus menambah jam terbang mereka. Minimal, mengasah mental bertanding para atlet dalam mengotak-atik bidak catur," ucapnya.
"Atlet lokal bisa berhadapan dengan atlet nasional. Ini pengalaman yang luar biasa. Saya kira turnamen seperti ini baik untuk mengasah kemanpuan atlet lokal," imbuhnya.
Dia mengaku memiliki keinginan untuk membuat event lanjutan yang lebih besar lagi ke depannya. "Nanti akan kami siapkan," paparnya.
Terakhir, pria yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan tersebut berharap dari turnamen ini lahir atlet-atlet catur hebat dari Pasuruan yang berprestasi. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
