Lestarikan Budaya, Sebelum Madioen Mantu Wali Kota Adakan Manggulan

Lestarikan Budaya, Sebelum Madioen Mantu Wali Kota Adakan Manggulan Tebusan kembar mayang oleh pemilik hajatan mantu Wali Kota Madiun. Foto: Hendro Suhartono/BANGSAONLINE.com

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pada prosesi temu pengantin, satu malam sebelumnya ada acara manggulan. Dimana dalam acara tersebut terdapat rangkaian kegiatan yaitu tebusan kembar Mayang dan wedak ripih.

Begitu pula yang dilakukan oleh Wali Kota pada prosesi Madioen Mantu. Sebagai bentuk pelestarian adat budaya, Wali Kota juga mengadakan acara manggulan dan rangkaiannya hingga dini hari, Sabtu (8/7/2023).

Kegiatan ini sebagaimana yang disampaikan oleh Wali Kota , Maidi kepada BANGSAONLINE.com, sebagai bentuk pelestarian adat budaya adalah dengan melakukan kegiatan yang juga dilakukan oleh para pendahulu.

"Budaya itu untuk dilestarikan. Maka kita lakukan prosesi seperti yang selalu dilakukan pendahulu kita," terang Maidi.

Manggulan sendiri merupakan malam tirakatan atau malam yang digunakan untuk berdoa memohon keselamatan dan kelancaran agar pada saat melaksanakan mantu tidak ada halangan ataupun gangguan.

"Ini kan merupakan tirakatan atau berdoa untuk acara besok bisa berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO