Bakesbangpol Trenggalek Gelar Seminar Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan

Bakesbangpol Trenggalek Gelar Seminar Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan Seminar Pemberdayaan Ormas di BBI Trenggalek. Foto: Herman/BANGSAONLINE.com.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Trenggalek menggelar seminar yang bertajuk ‘Peran ormas perempuan dalam transformasi nilai kebangsaan serta upaya mencegah intoleransi dan radikalisme’, di gedung Balai Benih Ikan (BBI), Rabu (5/7/2023).

Kepala Bakesbangpol Trenggalek, Widarsono dalam sambutannya mengatakan, organisasi kemasyarakatan adalah salah satu pilar diantara tiga pilar utama penyangga pemerintahan.

"Organisasi kemasyarakatan juga sebagai representasi kekuatan civil society," kata Widarsono dalam sambutannya.

Sejak era reformasi, lanjutnya, organisasi kemasyarakatan telah muncul sebagai kekuatan baru, baik sebagai kelompok penekan ataupun pendukung atas berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

Menurutnya, Ormas sangatlah penting dalam berbangsa dan bernegara, serta mampu menjadi kontrol sosial bagi penyelenggara suatu negara.

Lebih lanjut, Widarsono menyampaikan, saat ini ancaman tersebut adalah intoleransi, radikalisme dan terorisme. Ancaman tersebut, bukan hanya terletak pada aspek serangan fisik yang mengerikan, akan tetapi justru menjadi propaganda secara massif yang menyasar pola pikir dan pandangan masyarakat.

"Intoleransi, radikalisme dan terorisme adalah salah satu tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa ini. Dampaknya tidak hanya menimbulkan kerugian material dan nyawa serta menciptakan rasa takut di masyarakat, melainkan juga telah mengoyak keutuhan berbangsa dan bernegara," jelasnya.

Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini, mampu merevitalisasi dan memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme, serta mampu menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Adapun narasumber dalam kegiatan adalah Dr.Ir. Hesti Armiwulan yang berprofesi sebagai Dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Surabaya sekaligus sebagai ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Jawa Timur.

Sementara peserta pada kegiatan ini adalah seluruh Ormas Perempuan se Kabupaten Trenggalek. (man/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO