Komisi D DPRD Sidoarjo Minta Pembangunan Sarpras Sekolah Tepat Sasaran

Komisi D DPRD Sidoarjo Minta Pembangunan Sarpras Sekolah Tepat Sasaran Anggota DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso, ketika melihat ruang kelas yang memakai rumdin SDN Mergosari I Tarik. Foto: MUSTAIN/BANGSAONLINE

Karena itu, melalui Kajian Sarpras ini, Bangun meminta agar Disdikbud saat melaksanakan pembangunan sarpras bisa menetapkan skala prioritas. "Yang benar-benar prioritas yang harus didahulukan. Jangan sampai yang sudah lengkap, ditambahi lagi," tandas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Ditambahkan Bangun, dengan sarpras memadai, pihaknya berharap SDN-SDN di Kota Delta bisa terus diminati oleh masyarakat.

Selain sarpras memadai, agar terus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, pemkab juga harus terus meningkatkan kompetensi guru dan mendorong sekolah melakukan inovasi-inovasi.

Plt Kepala SDN Mergosari I Sukartiningsih mengatakan, berdasarkan informasi dari para guru, pemanfaatan rumah dinas guru sebagai ruang kelas itu berlangsung sejak sekitar tahun 2018 silam.

Dulunya, karena ruang kelas hanya berjumlah lima, maka untuk pembelajaran siswa kelas 1 dan kelas 2 dilakukan secara bergantian atau sistem shift. "Siswa kelas satu masuk dulu, habis itu kelas dua," imbuh seorang guru yang mendampingi Sukartiningsih saat dikunjungi Bangun Winarso.

Ia pun berharap kondisi sarpras ini nantinya mendapatkan perhatian dari Pemkab dan DPRD , sehingga bisa memaksimalkan proses pembelajaran di SDN Mergosari I Tarik.

Terpisah, Kepala Disdikbud Tirto Adi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi kondisi sarpras SDN Mergosari I tersebut. "Apakah sudah dicover pada tahun 2023 ini apa belum, nanti saya akan cek dulu ke bagian sarpras," cetusnya dikonfirmasi via telepon, Minggu (18/6/2023).

Kata Tirto, terkadang apa yang dilaporkan oleh kepala sekolah terkait kondisi sarprasnya, memang harus direvalidasi, karena hal itu juga butuh konsultan untuk menentukan kerusakan itu kategori ringan, sedang dan berat.

Ia menambahkan, pihaknya sudah memberikan perhatian terhadap kondisi sarpras SDN dan SMPN di Kabupaten . Tahun 2023 ini, ada rehabilitasi sarpras sekolah di 38 titik, baik SDN maupun SMPN. "(Rehab) berat semua. Kami juga ada skala prioritas," pungkasnya. (sta/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO