Lalu Lintas Nganjuk Dinilai WTN, Masih Banyak Permasalahan

Lalu Lintas Nganjuk Dinilai WTN, Masih Banyak Permasalahan Tim Penilai WTN melihat banyak kendaraan parkir yang tidak pada tempatnya. (foto: soewandito/BANGSAONLINE)

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Nganjuk dihadapkan sejumlah permasalahan dalam tata kelola tempat parkir. Pasalnya, dalam penilai Wahana Tata Nugraha (WTN), ternyata masih ditemukan banyak kendaraan yang parkir di sembarang tempat.

Padahal untuk meraih anugrah dari WTN, terdapat beberapa kriteria dalam penilaian, di antaranya sarana angkutan umum, prasarana jalan, ketertiban berlalulintas, dan pelayanan masyarakat. Dari beberapa kriteria tersebut, tim WTN menilai tidak ada satupun dari kriteria itu yang dapat dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

“Berdasarkan penilaian kami, ada beberapa catatan bagi Kabupaten Nganjuk. Seperti angkot mislanya, sopir yang belum menggunakan seragam dan belum ada identitas pengemudi, tarifnya juga tidak diinformasikan di angkutan umum tersebut. Kenyamanan pengguna angkot juga belum ada,” jelas Hendra Ketua Tim Penilai WTN

Lebih lanjut Hendra mengatakan, pihaknya juga menemukan masih banyak kendaraan yang terparkir di trotoar, bahkan terlihat beberapa kendaraan parkir di badan jalan. Perihal ini ditemui di sepanjang jalan Ra Kartini, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Yossudarso, dan jalan anjukladang.

“Hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi Pemkab Nganjuk. Apabila perkantoran, tempat bisnis, rumah makan, dan sebagainya tidak mampu menyediakan tempat parkir yang memadai. Pemkab kan bisa menyediakan tempat parkir sementara agar kendaraan tidak parkir sembarangan,” jelas Hendra.

Sementara itu Roby Wahyu Pratama Staf Lalulintas Dishub Nganjuk mengakui bahwa memang masih banyak kesalahan di Kabupatennya. Roby berjanji akan terus melakukan perbaikan agar sesuai dengan kriteria penilaian yang diharapkan. “Sebenarnya kami sudah melakukan banyak hal, tapi jika masih terdapat hal itu kami akan terus melakukan perbaikan,” jelasnya.

”Sebenarnya kami sudah bekerjasama dengan Sat Pol PP melakukan razia, tetapi karena minimnya kesadaran masyarakat maka hal tersebut akan sia-sia,” pungkasnya. (dit/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'DPRD-Pemkab Nganjuk Sahkan Perubahan KUA-PPAS Tahun 2023':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO