Dalam kesempatan itu, Aries tidak hanya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan menjadi lahan produktif, tapi juga mendorong agar masyarakat membudayakan pola konsumsi pangan B2SA (beragam, bergizi seimbang, dan aman).
"Termasuk kegiatan usaha pengolahan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam," ujarnya.
Sementara Kepala DPKP Kota Batu, Heru Yulianto, mengatakan gerakan pemanfaatan pekarangan telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan ekonomi keluarga.
"Selain membuat suasana asri dan nyaman, pekarangan pangan juga memberikan sumbangan pangan keluarga. Diharapkan ini bisa menjadi upaya untuk menekan inflasi," kata Heru.
Menurutnya, pencanangan P2L adalah gerakan untuk mengoptimalkan pekarangan rumah yang kosong atau nganggur untuk dijadikan lahan produktif lewat penanaman kebutuhan pangan keluarga, seperti cabai, terong, bawang prei, hingga seledri.
Dalam kegiatan itu, DPKP juga memberikan bantuan pupuk nabati dan 55 ribu bibit cabai, seledri, andewi, terong, dan bawang prei kepada kelompok wanita tani (KWT) dan kelompok masyarakat. (adi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News