Ditangkap Polisi, Kurir Pil Koplo di Kediri Menangis

Ditangkap Polisi, Kurir Pil Koplo di Kediri Menangis Pelaku bersama barang bukti saat di amankan di Mapolres Kediri. (foto: dendi martoni/BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ada-ada saja ulah Slamet Khoirul Huda (29) warga Dusun Bogangain, Desa Padangan Lor, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Pasalnya, saat diringkus anggota Buser Satreskoba Polres Kediri, Selasa (2/6) kemarin karena terbukti membawa narkoba pil double 5 ribu butir di warung Dusun Mangiran, Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, ia menangis.

Pelaku yang setiap harinya bekerja sebagai montir di bengkel sepeda motor ini mengaku sudah menjalankan bisnis kurir pil koplo selama satu bulan. Lucunya, meskipun pelaku sudah tahu resiko mengedarkan narkoba, saat diringkus petugas dan ditahan dirinya tetap menangis minta dibebaskan.

"Saya tahu saya salah. Tapi saat saya ditangkap saya ingat istri saya yang sedang hamil 9 bulan dan akan melahirkan, apalagi sebentar lagi saya selamatan seratus harinya ibu saya yang baru meninggal dunia," jelas pelaku.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Kediri AKP I. H. Joedo menuturkan, penangkapan pelaku kurir narkoba ini dari hasil penyelidikan. Saat ini kasus tersebut dikembangkan.

"Dari keterangan pelaku, dia akan mengirim barang tersebut ke Yudi warga Wates. Dia mendapat upah setiap mengirim dari Eko warga Jombang seribu butir 10 ribu. Saat kami geledah di warung, barang buktinya ditaruh di bawah meja disimpan di dalam plastik warna hitam," terang AKP Joedo. (kdr-1/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO