BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Masa kerja Pantarlih (panitia pemutakhiran data pemilih) Pemilu 2024 sudah memasuki fase akhir. Namun, Ketua KPU Bangkalan, Zainal Arifin, mengatakan bahwa pihaknya belum mencairkan gaji mereka, dan bakal menyelesaikannya pada bulan ini.
"Berdasarkan hasil rapat pleno, pantarlih akan menerima gaji setelah pengerjaan E-coklit dan coklitnya sudah dikerjakan. Setelah semua selesai, baru kita transfer semua honor pantarlih, gaji PPS saja masih belum selesai, kita selesaikan itu dulu baru nanti pantarlih," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com. Selasa (14/3/2023).
BACA JUGA:
- Ini Baru Maling Sejati, Dua Pemuda di Bangkalan Nekat Curi Motor Polwan
- Gegana Temukan 5 Selongsong Petasan di Reruntuhan Rumah Bekas Ledakan
- Ledakan Dahsyat di Bangkalan, 1 Rumah Hancur, 1 Meninggal, 2 Kritis, Tim Gegana Diterjunkan
- Warga Keluhkan Pelayanan Kesehatan di Bangkalan: Penangan Pasien Umum dan BPJS Berbeda
Selain itu, Zainal menyebut KPU Bangkalan telah menjalin kerja sama dengan bank milik BUMN untuk pendistribusian gaji bagi pantarlih dengan mendatangi kecamatan untuk mendata, dan menyerahkan nomor rekening.
"Kebetulan kita bekerja sama dengan BRI, sehingga kita langsung transfer ke pantarlih, semua anggota akan dibuatkan nomor rekening, dan mereka akan langsung menerima, penggajian tidak melalui PPS atau PPK," tuturnya.
Sedangkan untuk besaran pokok gaji yang akan diterima pantarlih yakni Rp2 juta selama masa kerja, sejak dilantik pada Februari lalu.
"Terkait dengan 1 bulan gaji cair atau 2 bulan, kita koordinasi dengan BRI. Kemungkinan 1 bulan dulu, atau 2 bulan keduanya tergantung penyelesaian pengerjaan di pihak bank," pungkasnya. (mil/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News