
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bencana banjir bandang dan bukit langsor di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, yang mengakibatkan sejumlah rumah tertimbun, sekolah ambruk, serta sejumlah jembatan putus mendapat tanggapan dari dewan/
"Saya sudah minta badan penanggulangan bencana daerah ( BPBD) untuk segera kirimkan bantuan ke Bawean. Secepatnya. Karena harus kita pastikan dulu bahwa kebutuhan pokok harian warga yang terkena musibah banjir bandang dan longsor dulu terpenuhi," kata Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (3/3/2023).
Ia mengaku telah menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik agar segera melakukan pengawasan terhadap lingkungan di Bawean.
"Saya minta DLH segera ke Bawean melakukan pengawasan lingkungan. Informasi yang saya dapat terjadi kerusakan lingkungan. Makanya, harus dicek," pinta Ketua DPC PKB Gresik ini.
Menurut informasi yang didapat, salah satu penyebab bukit longsor dan banjir bandang di Bawean, karena di tahun-tahun terakhir banyak penebangan pohon yang dibawa ke Jawa.
"Makanya, harus kita pastikan reboisasi di Bawean harus kita galakkan. Penebangan penebangan yang menjadi salah satu sebab banjir juga harus dipantau oleh LH," jelasnya.
Ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), dan Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) turun ke Bawean.
"OPD terkait harus bersama-sama untuk memastikan kawasan permukiman warga dan sistem pengendalian air warga Bawean dalam kondisi baik dan tidak berbahaya bagi warga kita disana," terangnya .
Ia mengungkapkan, selama terjadi bencana baik banjir bandang dan bukit longsor di Pulau Bawean sebelumnya di tahun ini, ia belum melihat OPD terkait turun ke Bawean.
"Selama bencana terjadi, saya belum melihat OPD-OPD terkait turun ke pulau Bawean," tegasnya.
Ia menambahkan, menyikapi bencana di pulau Bawean, ia sudah meminta Bipati Gresik, Fandi Akhmad Yani untuk segera perintahkan OPD OPD terkait, yaitu BPBD, DLH, DPUTR, dan DCKPKP segera turun ke Bawean untuk mengatasi musibah ini.
"Karena kalau tidak segera turun, kami khawatir bencana ini berlanjut. Mudah-mudahan itu tidak terjadi," pungkasnya. (hud/mar)