'Ribuan Pejuang' Bersepeda Tua akan Semarakkan Momen HJKS ke-722

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722, Minggu (31/5/2015), beberapa ruas jalanan Kota Pahlawan akan dipenuhi ‘ribuan pejuang’ yang berkeliling kota menggunakan sepeda tua. Mereka adalah komunitas sepeda tua yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.

Para pecinta sepeda tua itu datang ke Surabaya untuk meramaikan event Jambore Sepeda Tua 2015 yang digelar Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Surabaya bekerja sama dengan komunitas sepeda tua Indonesia (Kosti) Korwil Jawa Timur.

Kepala Dispora Kota Surabaya, M Afghani Wardhana mengatakan, sedikitnya akan ada 2500 pecinta sepeda tua yang akan ikut ambil bagian dalam acara tahunan ini. Mereka berasal dari berbagai kota di Jawa Timur, beberapa kota di Jawa Barat seperti Bandung, Cibinong, Majalengka, bahkan luar Jawa seperti Lombok .

Menurut Afghani, event Jambore Sepeda Tua 2015 ini selain bertujuan untuk memeriahkan HJKS ke-722, juga dimaksudkan untuk melestarikan keberadaan sepeda tua. “Event tahunan ini diharapkan juga mampu membangkitkan nasionalisme. Karena pesertanya nanti akan memakai kostum perjuangan,” tegas Afghany.

Sebelum ngonthel bareng, pada Sabtu (30/5), Dispora bersama Kosti akan menggelar event hiburan seperti lomba Joko/Perawan Ngonthel, lomba sepeda lambat dan juga lomba joged. “Sabtu malam nya ada acara hiburan, baru Minggu pagi start nggowes nya,” sambung dia.

Kabid Olahraga Rekreasi Dispora Surabaya, Arif Setia Purwanto menambahkan, gelaran Jambore Sepeda Tua 2015 ini merupakan pelaksanaan kali ketiga. Tahun lalu, acara ini dipusatkan di Tambaksari. “Untuk tahun ini akan mengambil start dan finish di halaman Golden City Mall,” ujarnya.

Ketua Kosti Korwil Surabaya, Selamet Mulyono mengatakan, tidak sekedar berkeliling kota menggunakan sepeda tua, event ini juga layak disebut “jelajah taman dunia”. Ini karena rute jamboree sepeda tua 2015 yang diambil memang melewati beberapa taman kota yang selama ini telah menjadi ikon Kota Surabaya. Beberapa taman kota yang akan dilewati para peserta jambore sepeda tua 2015 diantaranya Taman Korea di Jalan Dr.Soetomo, lalu Taman Persahabatan di Jalan Sulawesi, Taman Bungkul di Raya Darmo, juga Taman Ronggolawe (sebelah barat Terminal Joyo Boyo) sebelum kemudian kembali finish di Golden City Mall.

“Kenapa kami menyebutnya jelajah taman dunia, karena predikat taman-taman di Surabaya ini sudah mendunia. Ini juga upaya kami dari Kosti untuk mengajak warga lebih mencintai taman dengan menjaga dan melestarikannya,” jelas Selamet.

Dikatakan Selamet yang mengaku memiliki 12 sepeda tua buatan Jerman dan Belanda yang usia pembuatannya ada yang tahun 1867 hingga awal 1900, karena sifat jambore sepeda tua ini adalah kebersamaan, event ini bukan adu cepat seperti perlombaan sepeda pada umumnya. Tetapi lebih kepada adu kreatifitas kostum, juga adu kekompakan karena pesertanya selain perorangan juga beregu yang beranggotakan 10 orang. Selamet menyebut, pihaknya juga menyewakan sepeda tua bagi peserta yang berminat ikut serta tetapi tidak memiliki sepeda tua.

“Hadiah hiburannya nanti juga ada dua unit sepeda tua asli. Yang jelas, jambore ini akan meriah sekali. Pesertanya mulai dari anak umur delapan tahun hingga kakek usia 80 tahun. Tidak hanya laki-laki, perempuan juga ikut serta,” sambung Selamet. (yul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO