Catatan Hari Jadi Lamongan ke-446, Raih Puluhan Penghargaan di Semua Bidang Pembangunan

Catatan Hari Jadi Lamongan ke-446, Raih Puluhan Penghargaan di Semua Bidang Pembangunan TURUN. Bupati Fadeli yang tanpa ragu turun ke sawah dan lakukan dialog dengan petani. (foto: haris/BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Mengawali pengabdian sebagai Bupati Lamongan, H Fadeli dihadapkan pada tantangan dan permasalahan yang kompleks. Kondisi infrastruktur jalan jauh dari memadai, bahkan lebih dari separuhnya dalam kondisi rusak parah. Perekonomian masyarakat belum membaik, meski terdapat pengembangan industri pariwisata.

Tantangan dan permasalahan tersebut dihadapi H Fadeli dengan kerja keras dan tanpa banyak kata. Pemahamannya yang mendalam tentang tata kelola pemerintahan, sedikit demi sedikit mampu mengurai permasalahan Kabupaten Lamongan. Ditunjang dengan dukungan semua elemen masyarakat, mulai dari petani, pedagang kecil, nelayan hingga tokoh masyarakat, tokoh agama, alim ulama dan birokrat yang profesional, kerja keras H Fadeli berbuah rangkaian prestasi dan keberhasilan pembangunan.

Sejak tahun 2010 hingga 2014, Kabupaten Lamongan di era Bupati Fadeli meraih puluhan penghargaan. Hampir di semua bidang pembangunan, era pemerintahan H Fadeli mendapatkan banyak apresiasi baik dari gubernur, menteri, presiden maupun lembaga independen.

Di antaranya adalah penghargaan tingkat nasional seperti Adipura Kencana, Satya Lencana Pembangunan Koperasi, Adiwiyata Mandiri Nasional Bidang Pendidikan, Adhikarya Pangan Nusantara, Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu-Penanaman Modal (PTSP-PM) dari Presiden RI. Sedangkan penghargaan dari lembaga independen diantaranya adalah Indonesia Green Region Award dari Majalah Swa, Otonomi Award dari JPIP dan Sindo Weekly Government Award dari MNC Group.

Bahkan di tahun 2015, dalam rentang waktu satu minggu, H Fadeli meraih 3 penghargaan sekaligus. Yakni Pembina Terbaik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Jatim Soekarwo, kemudian meraih Piagam Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai Kabupaten Terbaik dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), dan puncaknya meraih Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI Joko Widodo atas kinerja pemerintahan yang sangat tinggi.

Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lamongan, angka yang dijadikan ukuran oleh PBB untuk menilai keberhasilan dan tingkat kesejahteraan suatu daerah, mampu ditingkatkan empat digit. Pada tahun 2010 IPM Kabupaten Lamongan sebesar 69,63. Di tahun 2014, IPM Kabupaten Lamongan naik menjadi sebesar 72,76.

Di sisi lain, PDRB perkapita pada tahun 2014 mencapai Rp 17 juta. Jauh meningkat jika dibandingkan dengan PDRB per kapita pada tahun 2010 yang sebesar Rp 9,9 juta.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO