Di Peringatan Hari Nusantara, Gubernur Khofifah: Laut Adalah Pemersatu dan Penguat Kedaulatan Bangsa

Di Peringatan Hari Nusantara, Gubernur Khofifah: Laut Adalah Pemersatu dan Penguat Kedaulatan Bangsa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Peringatan Hari Nusantara Tahun 2022 di Halaman Kantor UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Diskanla Jatim di Kota Probolinggo, Senin (26/12/22).

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa mengajak seluruh pihak untuk memaknai Peringatan sebagai momentum memperkuat persatuan dan kedaulatan Bangsa.

Hal itu ia sampaikan saat Peringatan Tahun 2022 di Halaman Kantor UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Diskanla Jatim di Kota Probolinggo, Senin (26/12/22).

Menurutnya, laut adalah pemersatu bangsa, bukan pemisah pulau-pulau. Karena itu, ia mengingatkan yang terpenting saat ini adalah menjaga dan menguatkan persatuan.

"Ini akan menjadi kekuatan bagaimana kita membangun bangsa ini dengan berbagai keberagaman etnis, agama, suku. Bahwa semua akan menjadi bagian dari kekuatan yang mempersatukan wilayah NKRI," kata  

Gubernur juga mengajak semua pihak untuk memaksimalkan potensi sumber daya laut yang ada untuk kemakmuran masyarakat, salah satunya dengan mengembangkan blue economy, yakni mengelola ekonomi nirlimbah (tanpa limbah). Konsep blue economy di sektor laut adalah pemanfaatan laut untuk ekonomi masyarakat, tanpa merusak lingkungan sehingga berkelanjutan/sustainable.

“Untuk itu, Peringatan ini diharapkan menjadi momentum untuk mengoptimalkan peningkatan ekonomi , pendayagunaan pesisir, dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Termasuk membangun penguatan koneksitas antara perikanan tangkap dari laut dengan market pasar luar negeri atau ekspor. Maka hal ini akan meningkatkan kemakmuran masyarakat terutama nelayan,” katanya.

Menurutnya, potensi kelautan Indonesia sangat besar. Jatim misalnya, memiliki wilayah laut yang begitu luas dan kaya akan potensi untuk dikembangkan. Provinsi Jatim sendiri memiliki panjang pantai sepanjang 3.521,69 kilometer dengan pengelolaan wilayah laut seluas lebih kurang 126.672 kilometer persegi, yang melintasi 22 kabupaten/kota berpesisir di bagian utara dan selatan, Pulau Madura, serta 430 pulau-pulau kecil di wilayah Jatim.

“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh pihak agar sumber daya laut yang dimiliki Jatim ini terus dimaksimalkan dan diberdayakan secara optimal bagi kemakmuran masyarakat, terutama kesejahteraan nelayan,” katanya.

Peringatan di Jatim ini mengambil tagline ‘Ke Laut Aja!’. Hal ini dimaknai dengan mengajak masyarakat untuk ke laut dan memanfaatkan kekayaan sumber daya laut secara berkelanjutan dengan menjaga ekosistemnya.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO