Berikut Pesan Ketua TP PKK Kota Kediri saat Membuka Selimut Hati Batch 3

Berikut Pesan Ketua TP PKK Kota Kediri saat Membuka Selimut Hati Batch 3 Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar atau yang akrab disapa Bunda Fey, saat memukul gong tanda dibukanya acara Selimut Hari. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua TP PKK Kota , Ferry Silviana Abu Bakar atau yang akrab disapa , membuka acara Selimut Hati (Sekolah bagi Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan Nanti) Batch 3, Rabu (23/11/2022).

Agenda tersebut akan berlangsung selama 2 hari dengan dua narasumber setiap harinya. Di hari pertama Selimut Hati diisi oleh Kalis Mardiasih (Aktivis Perempuan dan Penulis) dan Mira Annisa (Founder CRSL Store, Maes Ruang).

Menurut , sekolah perempuan ini sedikit berbeda dengan sekolah ibu yang merupakan program pemerintah dan digagas oleh Kementerian. Pemkot membuat sekolah perempuan untuk mereka yang belum menikah.

"Memang tujuannya untuk memberikan wawasan atau edukasi sebelum masuk ke gerbang pernikahan. Betapa pernikahan itu adalah momen yang harus dipersiapkan, bukan secara terburu-buru dan berpikir pendek untuk memutuskannya,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pernikahan itu bukan menjebak dan memaksa diri sendiri untuk berubah menjadi seseorang yang lain, melainkan tetap menjadi diri sendiri.

Alasan batasan usia dapat menikah juga diatur oleh negara, karena bila menikah di bawah usia yang ditentukan, dinilai tubuh manusia belum siap ketika nanti akan memiliki keturunan, dan mengalami masa-masa seksual reproduksi. Sehingga bila dipaksa akan menimbulkan kematian ibu dan bayi.

berpesan kepada para peserta Selimut Hati, di usianya saat ini untuk mengejar mimpi-mimpinya terlebih dahulu. Jika nanti sudah tiba waktunya dan menemukan pasangan yang cocok baru menikah. Karena di dalam pernikahan pasti ada senang dan cobaannya, sehingga butuh persiapan mental, fisik, dan emosi yang cukup untuk menghadapi itu semua.

Setelah resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Kota , kegiatan Selimut Hati ini, langsung diisi oleh narasumber pertama yakni Kalis Mardiasih. Pengetahuan yang disampaikan oleh narasumber pertama ini mengenai hak-hak perempuan di bidang politik, kesehatan seksual dan reproduksi, pendidikan, dan hak perempuan untuk mengakses sumber ekonomi.

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO