Polemik Anggaran Siluman, Empat Aktivis Minta Penjelasan Pemkab Pasuruan

Polemik Anggaran Siluman, Empat Aktivis Minta Penjelasan Pemkab Pasuruan Sejumlah aktivis melakukan hearing dengan eksekutif di Kantor Pemkab Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Polemik yang sempat dilontarkan oleh Anggota beberapa waktu lalu, terus mendapat sorotan dari berbagai pihak. Sebelumnya, dugaan adanya  yang dilakukan oleh eksekutif, disampaikan oleh Anggota Dewan Rusdi Sutejo. 

Menyikapi hal itu, empat orang aktivis LSM (lembaga swadaya masyarakat) kembali melakukan hearing dengan Timgar di kantor pemkab setempat, Senin (24/10/2022).

Empat aktivis LSM itu adalah Ayik Suhaya, Maulana Sholehudin, Udik Suharto, dan Chairil Mukhlis. Sebagai moderator, Ayik Suhaya meminta penjelasan kepada timgar tentang penyusunan anggaran hingga disahkannya APBD.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mencegah adanya atau susupan. Pasalnya, dalam rapat audiensi di beberapa waktu lalu, tidak ada penjelasan terperinci dari timgar terkait penyusunan anggaran dalam APBD.

"Niatan kami ke sini (pemkab) untuk mempertanyakan benar apa tidaknya itu. Kami perlu memperoleh penjelasan dari Timgar ," ujar Ayik yang merupakan Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Kabupaten Pasuruan.

Menanggapi pernyataan aktivis, Ketua Timgar , Yudha Tri Widya Sasongko, menyampaikan bahwa tidak lagi mungkin untuk dilakukan. Sebab, koridor penganggaran sudah mengacu pada (sistem informasi pemerintahan daerah).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO