KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, meminta ibu-ibu di wilayahnya untuk menyediakan makanan dengan menu beragam, bergizi seimbang, dan aman. Ning Ita (sapaan akrabnya) mengungkapkan hal tersebut saat membuka Sosialisasi Pola Pangan Sehat Beragam, Gizi Seimbang, dan Aman, Rabu (12/10/2022).
“Kalau makanan yang dirumah ibu-ibu bisa menjamin, bahan pasti yang baik, cara masaknya juga pasti yang baik tidak akan mencampur dengan bahan-bahan yang juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan,” ujarnya di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat Kota Mojokerto.
Kepada para peserta dari Kelurahan Blooto, Mentikan, dan Pulorejo, wali kota menekankan agar para ibu juga dapat memberi pengertian bagi anak-anaknya tentang makanan sehat yang tersedia di rumah lebih enak, daripada makanan cepat saji.
“Kadang jenis makanan disajikan di meja makan sama dengan yang ada di menu warung online, namun anak-anak kita lebih memilih yang ada di warung online, artinya ini adalah tugas ibu bagaimana mengedukasi bahwa makanan yang disediakan dirumah adalah makanan yang paling sehat dibandingkan yang ada di luar sana,” tuturnya.
Selain itu, ia membahas tentang pola makan yang kurang sesuai dapat mengakibatkan munculnya penyakit degenaratif, yakni penyakit yang bukan disebabkan oleh bakteri atau virus, tetapi karena pola makan yang salah dan berakibat pada menurunnya metabolisme dalam tubuh.
Pemkot Mojokerto telah meluncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) untuk mencukupi kebutuhan gizi anak-anak, khususnya bagi mereka yang mengalami stunting. Selain mendapatkan informasi tentang pola makan beragam, bergizi seimbang, dan aman, para peserta sosialisasi juga mendapat bantuan berupa beras, minyak, gula, telur, dan chicken nugget. (ris/sis)