Tunda Kenaikan Tiket Express Bahari, PT SIM Respon Permintaan Bupati Gresik

Tunda Kenaikan Tiket Express Bahari, PT SIM Respon Permintaan Bupati Gresik Kepala Perwakilan Cabang Gresik PT Pelayanan Sakti Inti Makmur (PT SIM) , Reven Syaputra.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Perwakilan Cabang Gresik PT Pelayanan Sakti Inti Makmur (PT SIM) , Reven Syaputra, selaku operator KM Express Bahari BE-6 F merespon permintaan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani untuk penundaan kenaikan harga tiket kapal.

Reven, begitu panggilan akrabanya menyatakan, pihaknya menunda kenaikan tiket Ekspresi Bahari yang melayani penyeberangan rute Gresik-Bawean per 1 Oktober, hari ini.

"Kami, dari manajemen PT SIM siap menindaklanjuti permintaan Pak Bupati agar kenaikan tiket kapal Express Bahari per 1 Oktober, hari ini ditunda," ucap Reven saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Sabtu (1/10/202).

Untuk itu, kata Revan, tarif tiket Express Bahari per 1 Oktober masih berlaku tarif lama. Untuk tiket kelas eksekutif Rp 170 ribu. Sementara tiket VIP Rp 220 ribu.

"Jadi, per 1 Oktober ini kami berlakukan tarif lama. Tiket kelas eksekutif Rp 170 ribu. Dan tiket VIP Rp 220 ribu," tegasnya.

Ia mengaku sangat mengapresiasi permintaan Bupati Gresik agar kenaikan tiket kapal rute penyeberangan Gresik-Bawean ditunda.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO