GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Gresik asal Pulau Bawean kompak menolak kenaikan tarif tiket KM Express Bahari untuk penyeberangan Gresik-Pulau Bawean.
Diketahui, PT Pelayaran Inti Sakti Inti Makmur selaku operator Kapal Express Bahari menaikkan tarif tiket mulai Rabu (7/9/2022) hari ini, dengan alasan menyesuaikan kenaikan harga BBM.
BACA JUGA:
- Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
- Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
- Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
- Mengenal Ruwa-Ruwa: Tradisi Jelang Lebaran yang Masih Dilestarikan Warga Diponggo Pulau Bawean
Kenaikan tarif tiket berlaku untuk kelas VIP dan kelas eksekutif. Untuk tiket VIP menjadi Rp275 ribu dari sebelumnya, Rp210 ribu. Sedangkan tiket eksekutif menjadi Rp225 ribu dari sebelumnya Rp160 ribu.
"Saya dari Fraksi Nasdem dengan tegas menolak kenaikan tarif KM Express Bahari," ucap Musa, Anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik, kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (7/9/2022).
Menurutnya, kenaikan tarif tersebut bakal semakin membebani para penumpang. Sebab, kondisi ekonomi mereka belum stabil pasca pandemi Covid-19.
"Untuk itu, saya mendesak agar dikaji ulang. Saya minta Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik agar mengkaji ulang kenaikan tarif kapal," tutupnya.