Wali Kota Kediri Jaga Inflasi dengan Rutin Pantau Harga di Pasaran

Wali Kota Kediri Jaga Inflasi dengan Rutin Pantau Harga di Pasaran Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar (kanan), bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Moch Choirur Rofiq. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota , Abdullah Abu Bakar, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 Sinergi Untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan Nasional di Commad Center, Kamis (18/8/2022).

Rakor ini dilaksanakan secara virtual dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan TPID Pusat maupun daerah.

Selesai mengikuti Rakornas, Abu mengajak anggota TPID Kota menanggapi imbauan Presiden. Ia mengatakan bahwa dunia sekarang ini sedang menghadapi krisis yang membuat inflasi menjadi tinggi.

Karena ada instruksi dari presiden dan kebiasaan TPID Kota menjaga inflasi, maka harus memantau setiap minggunya harga-harga di pasaran.

Menurut Abu Bakar, harga komoditas pertama yang ditemukan mengalami kenaikan yakni minyak goreng. Lalu oleh TPID Kota dilakukan intervensi dan sekarang ini harga minyak goreng di kisaran harga 14 ribu sampai 15 ribu.

Harga tersebut sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan oleh pusat. Lalu ada lagi ditemukan harga yang cenderung naik yakni rokok filter serta daging ayam.

“Sekarang ini ditemukan lagi telur ayam. Yang InsyaAllah nanti akan diintervensi juga. Jadi setiap menemukan sesuatu, kita rapatkan dan kita lakukan intervensi. Sistem intervensinya kita akan melakukan operasi pasar. Harapan dengan intervensi operasi pasar itu akan cendedrung stabil lagi,” ungkapnya.

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO