KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat, khususnya para ASN, Pemkot Kediri melalui dinas kesehatan (dinkes) menyosialisasikan aplikasi pengukuran kebugaran jasmani mandiri bernama Sipgar.
Aplikasi lansiran Kementerian Kesehatan Indonesia itu sebelumnya digunakan untuk membantu masyarakat mengukur kebugaran jasmani dan meningkatkan imunitas tubuh selama masa pandemi. Dengan harapan, tidak mudah tertular berbagai virus serta penyakit.
BACA JUGA:
- Pemkot Kediri Gelar Pembinaan untuk 300 CJH 2024
- Tingkatkan Kualitas Pengelolaan dan Pelayanan Koperasi, Dinkop UMTK Kota Kediri Gelar Sosialisasi
- Tingkatkan Minat Baca dan Literasi Pelajar, Pemkot Kediri Peringati World Book and Copyright Day
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
Kepala Dinkes Kota Kediri dr. Fauzan Adima mengatakan bahwa Kemenkes meminta dinas kesehatan provinsi dan daerah untuk menyosialisasikan aplikasi Sipgar kepada ASN dan masyarakat. Karena itu, pihaknya menggelar sosialisasi aplikasi Sipgar di salah satu hotel yang ada di Kota Kediri, Rabu (3/4/2022).
"Aplikasi Sipgar dikembangkan pada tahun 2020 oleh Kemenkes RI, dan saat ini sedang digalakkan penggunaannya dengan sosialisasi di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kota Kediri," ujarnya, Rabu (3/8/2022).
"Aplikasi Sipgar ini akan memudahkan kita untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani dengan menggunakan smartphone bisa di mana saja dan kapan saja," imbuhnya.
Sipgar dapat mengukur daya tahan jantung dan paru dengan metode rockpot atau jalan/jogging sekitar jarak tempuh 1,6 km.