GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik, Noto Utomo, menjadi salah satu peserta yang ikut mewarnai pagelaran seni pencak silat di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Sabtu (30/7/2022) malam.
Agenda yang digelar Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) itu diikuti oleh para pecinta bela diri tradisional dari sejumlah desa di kecamatan setempat untuk melestarikan budaya lokal. Noto Utomo tampil gagah dan piawai memperagakan jurus-jurus silat di depan ratusan warga yang hadir.
BACA JUGA:
- Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
"Saya ikut tampil dalam pagelaran pencak silat ini bentuk kepedulian untuk uri-uri (melestarikan) budaya lokal," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (31/7/2022).
Menurut dia, pencak silat merupakan kesenian yang sudah ada selama turun temurun. Sehingga, lanjut Noto (sapaan akrabnya), keberadaan pencak silat harus dilestarikan sebagai warisan tradisi dan budaya lokal nusantara.
“Pencak silat ini sudah ada sejak turun temurun, karenanya kita harus melestarikan budaya lokal asli nusantara. Kalau kita tidak menjaga budaya kita ini akan punah. Kami yang ada di DPRD membantu pelestarian budaya ini, melalui bantuan jasmas di bidang kesenian," kata Sekretaris DPC PDIP Gresik itu.
Noto menyatakan, pencak silat juga bisa sebagai media pemersatu bangsa dan mempererat tali silaturahmi. Dengan demikian, generasi penerus dapat lebih mencintai, bangga, dan melestarikan warisan leluhur Bangsa Indonesia serta tidak mudah dipecah belah.