SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Widjanarko, memimpin giat upacara bendera. Agenda tersebut berlangsung di lapangan Upacara Makorem 084/BJ, Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Senin (18/7/2022).
Saat itu, ia membacakan amanat dari KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang mengatakan soal isu strategis global, terjadinya krisis di Negara Srilangka yang diperkirakan akan menjalar ke negara-negara lain.
"Seluruh prajurit TNI-AD dan keluarganya diminta tidak terpengaruh, melainkan harus tetap optimis bahwa kita memiliki ketahanan nasional yang tangguh. Oleh karenanya sebagai alat negara, TNI AD akan terus mendukung program program pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan," ujarnya.
Kemudian, KSAD juga menyampaikan soal bencana alam yang rawan terjadi di Indonesia, seperti kebakaran hutan dan lahan, khususnya Sumatera dan Kalimantan. Prajurit diimbau untuk bersinergi, melaksanakan kerja sama dan koordinasi dengan instansi terkait dalam menanggulanginya, dengan cara deteksi dini, patroli mandiri dan patroli terpadu bersama Polri, Polisi Kehutanan, pemerintah daerah, serta masyarakat.
"Di samping itu, laksanakan sosialisasi kepada masyarakat, dirikan posko siaga, apel siaga serta pelatihan bagi prajurit dan masyarakat. Itulah upaya upaya penting dan bermanfaat yang dapat kita lakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan sekaligus mampu memberikan solusi," tuturnya.
Setelah pelaksanaan upacara Danrem menyampaikan, bahwa upacara ini juga sebagai sarana menjalin komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota agar setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat mengalir, mudah dipahami dan di mengerti, untuk dijadikan pedoman semua personil dalam melaksanaan tugas. (dev/mar)