Akibatnya, jalur utama pantura Probolinggo-Situbondo itu lumpuh total. Kemacetan hampir terjadi di jalan utama, dan sepeda motor yang hendak melintas harus melewati trotoar jalan, di atas cor-coran drainase.
Karena air di jalan utama mencapai paha orang dewasa, sehingga terjadi kemacetan kendaraan hingga 8 kilometer.
"Kemacetan parah terjadi di jalan utama, tepatnya di Desa Brumbungab Lor arah Situbondo-Probolinggo. Hingga jam 16.30 siang, kendaraan masih mengular," ujar Qurrotul A'yun, warga asal Paiton yang hendak ke Probolinggo.
Menurutnya, banyak kendaraan roda dua macet akibat menerobos luapan air yang berada di sepanjang jalan. Bahkan, ada pengendara yang sengaja mendorong sepeda motornya karena mogok dimasuki air. "Banyak kendaraan roda dua macet akibat menerobos banjir," paparnya.
Kapolsek Gending Polres Probolinggo AKP Yuliana yang turun ke lokasi mengatakan, kalau luapan air itu dari arah selatan.
"Air dari arah selatan dan menggenangi jalan utama. Kita masih mengatur arus lalin dan mudah-mudahan airnya segera surut," harapnya. (ndi/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News