
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Maraknya kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak belakangan ini ditanggapi serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Namun begitu, kasus tersebut sampai saat ini belum ditemukan di Tuban.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo, Kamis (12/5/2022).
BACA JUGA:
- Selama Dua Pekan, 2.531 Pelanggar Terjaring Mobil INCAR Polres Tuban
- Dihantam Minibus, Anggota Polres Tuban Meninggal Dunia Saat Berdinas di Hari Bhayangkara
- Terima 3.100 Vaksin Ternak, Pemkab Tuban: Masih Sangat Kurang Sekali
- Tak Waspada saat Berkendara, Pasutri PNS di Tuban Tabrak Truk Parkir, Satu Orang Tewas
"Hingga saat ini belum ada laporan dari rumah sakit atau puskesmas yang masuk ke kita tentang kasus ini," kata Bambang.
Meski belum ditemukan kasus, ia menyarankan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sebagai antisipasi. Sebab, penyakit misterius itu kebanyakan menyerang anak-anak.
"Peran orang tua harus lebih ekstra mengawasi putra-putrinya, karena penyakit ini banyak menyerang anak. Jangan dibiarkan bermain sembarangan, harus di tempat yang bersih dan selalu cuci tangan," pintanya.
Simak berita selengkapnya ...