KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, bersama Wakil Wali Kota Punjul Santoso meresmikan dan me-launching Kampung Organik RW 2 Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Minggu (13/3).
Wali Kota Batu menjelaskan, kampung organik menghasilkan berbagai tanaman organik, salah satunya sayuran. Nantinya, pemasaran dari sayuran organik dan UMKM bisa dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui berbagai cara, seperti menggelar pameran di Balai Kota Among Tani.
BACA JUGA:
- Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
- Langkah TP PKK Kota Batu di Peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia
Menurut Dewanti, Kampung Organik ini sudah mampu menghasilkan 5 ton dalam setahun. Namun, produksi sayuran organik sebanyak itu belum bisa memenuhi permintaan yang tinggi.
“Sudah ada permintaan dari Jogja untuk sayuran organik, namun masih belum bisa terpenuhi. Semoga ke depannya RW-RW lain bisa berkolaborasi untuk memenuhi permintaan tersebut,” kata Dewanti.
Ia berharap program yang sangat baik seperti ini bisa menambah pemasukan keluarga dan mensejahterakan masyarakat.
Sementara Ketua RW 2 Desa Mojorejo, Ismi, berharap kampung ini dapat meningkatkan ketahanan pangan melalui ketersediaan sayuran organik.
"Kami berharap dengan diresmikannya kampung organik ini dapat membantu perekonomian rumah tangga warga, mendukung UMKM sekitar, sekaligus mendukung program pemerintah untuk go grganik," ujarnya.
Ia menyebut, kampung organik nantinya bisa dikembangkan menjadi kampung wisata organik, kampung edukasi organik, dan menjadi tujuan studi banding daerah lain.
Agenda yang berlangsung di Gang Kolam RW 2 Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, itu dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Kepala Desa Mojorejo, tokoh-tokoh masyarakat, warga setempat, dan berbagai organisasi kepemudaan. (adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News