Uji Klinis Vaksin Merah Putih, Gubernur Jatim: InsyaAllah, Ikhtiar ini akan Membuahkan Hasil Terbaik

Uji Klinis Vaksin Merah Putih, Gubernur Jatim: InsyaAllah, Ikhtiar ini akan Membuahkan Hasil Terbaik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat peluncuran uji klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo.

Hadir secara virtual, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan rasa bangga dan berterima kasih atas keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama dalam mengembangkan vaksin lokal untuk penanganan Covid-19. Ia menyebutkan, Vaksin Merah Putih ini merupakan satu-satunya vaksin dalam negeri yang pengembangannya dimulai dari hulu di tahap peneletian hingga hilirnya atau di sisi produksi.

"Ini merupakan satu-satunya produksi inisiatif vaksin dalam negeri yang mulai dari awal. Banyak yang mengerjakan hanya dari sisi hilirnya saja, tapi yang memulai dari awal hingga produksi Ready to Use hanya dari ini," kata Budi.

Menkes juga berharap bisa dipergunakan untuk vaksin booster dan vaksin anak usia 3 tahun ke atas, karena masih sedikit vaksin yang lolos uji klinis untuk anak-anak. Oleh sebab itu, hal ini menjadi potensi besar bagi Indonesia. 

Bahkan, berkeinginan agar Vaksin Merah Putih bisa digunakan sebagai Vaksin Donasi Internasional, terutama bagi negara-negara muslim yang kesulitan mendapatkan vaksin dikarenakan status halal. Terlebih, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam G20 pada November mendatang,

Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Efendi, mengapresiasi penuh upaya kolaborasi semua pihak yang terlibat. Ia berujar, tahap pertama ini menjadi fase terpenting untuk kemudian lanjut ke fase selanjutnya, yang mana Vaksin Merah Putih juga telah menjadi prioritas Presiden .

"Selain itu, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, Vaksin Merah Putih ini adalah Super Prioritas nasional untuk menuju kemandirian vaksin," ucap Muhadjir.

Diharapkan, pemerintah juga bisa menjadi momen bangkitnya kemandirian bangsa utamanya di sektor kesehatan nasional. Dengan demikian, negara tidak lagi tergantung produk dari luar negeri untuk menangani hal-hal yang sifatnya darurat.

Oleh sebab itu, Muhadjir terus mendorong berbagai peruguruan tinggi di Indonesia untuk bisa bersama mengembangkan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia maupun Internasional.

Turut hadir, antara lain Wakil Gubernur , Emil Elestianto Dardak; Rektor , M Nasih; Kapolda , Nico Afinta; Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto; Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto; Pj. Sekdaprov , Wahid Wahyudi; dan Dirut RSUD Dr. Soetomo, Joni Wahyuhadi. (dev/mar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO