MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak lima tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) dipastikan turut dalam bursa pemilihan Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto. Berkas pendaftaran bakal calon (bacalon) ketua periode 2021-2025 diterima panitia Konfercab PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto ke-XVIII, Jumat (10/12).
”Hingga penutupan pendaftaran pukul 18.00, tercatat ada lima bacalon yang resmi mendaftar,” beber Panitia Konfercab PC GP Ansor ke-XVIII, Mukhamad Yunus.
BACA JUGA:
- Paripurna Jawaban DPRD Kabupaten Mojokerto soal Raperda Kepemudaan dan RTH
- Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
- Ketua PPP Jatim Nyai Mundjidah: Tak Buka Penjaringan, sudah Calonkan Gus Barra
- Datangi Gus Barra, Tim Penjaringan Cabup PDIP Mojokerto: Kami Buka Pintu Seluas-Luasnya
Muhammad Mahbubullah (Gus Mahbub) adalah yang kali pertama mengembalikan berkas ke kantor sekretariat panitia di markas Satkorcab Banser Kabupaten Mojokerto, Kompleks Wisma PCNU Mojokerto. Disusul Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa (Gus Barra).
Orang nomor dua di Pemkab Mojokerto sekaligus putra Pengasuh Pondok Pesantren Amantul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, tersebut datang mengendarai mobil Toyota Alphard warna hitam. Dengan didampingi tiga pengurus anak cabang (PAC) pendukung.
Berikutnya, disusul Ketua PAC GP Ansor Mojosari Samsul Ma’arif dan incumbent Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto M. Ali Nasikh (Gus Ali), serta M. Syukron Fahmi (Gus Fahmi) tiba di penghujung penutupan pendaftaran.
Yunus mengungkapkan, setidaknya terdapat enam dokumen persyaratan yang harus dipenuhi oleh masing-masing kontestan. Meliputi, mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan curriculum vitae (CV) bermaterai Rp 10 ribu, fotokopi KTP, dan surat pernyataan siap dicalonkan.
”Tak kalah pentingnya adalah dua persyaratan utama yang harus dipenuhi bacalon,” tegas sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini.
Dua persyaratan tersebut adalah bacalon wajib menunjukkan bukti kaderisasi hingga jenjang PKL (pelatihan kader lanjutan), dan telah mengabdi atau menjadi pengurus PC atau PAC GP Ansor selama dua tahun.
”Setelah kita lakukan pengecekan, sementara kelima bacalon ini telah memenuhi. Namun, seperti apa nanti keputusannya, panitia di sini sebatas melayani,” tegas dia. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News