Asuh dan Didik Anak Berkebutuhan Khusus, Begini Caranya

Asuh dan Didik Anak Berkebutuhan Khusus, Begini Caranya Ketua PDKK, Umi Salamah (tengah) saat menjadi narasumber di acara pelatihan dan penguatan penyandang difabel di Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri), Umi Salamah, menjadi narasumber dalam acara pelatihan dan penguatan penyandang /penyandang disabilitas yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Rabu (24/11) kemarin.

Pelatihan yang diikuti sekira 75 penyandang disabilitas tersebut mengambil tema "Perlindungan Anak Disabilitas".

Dalam paparannya, Umi Salamah menjelaskan cara mengasuh dan mendidik , yang juga memerlukan perlakuan khusus.

Menurut Umi, adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan baik fisik, mental-intelektual, sosial maupun emosional yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain seusia dengannya.

"Jadi dalam memperlakukan harus buang jauh-jauh kata menyerah dan putus asa," katanya.

Kata dia, menjadi orang tua ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) adalah anugerah. Orang tua yang baik, harus dapat mengasuh dan mendampingi sesuai dengan kebutuhan, berusaha menyamakan tumbuh kembang ABK dengan tumbuh kembang sesuai usianya, dan mensyukuri karakteristik khas masing-masing ABK.

"ABK dapat menjadi orang yang berhasil dalam hidup, jika dilakukan pengasuhan yang tepat, karena akan membuat ABK dapat tumbuh kembang dengan optimal," terangnya.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Persiapan ke Piala Dunia, Timnas Disabilitas Sepak Bola Latihan di Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO