”Bagi kami ketidak hadiran Bupati dan sebagian SKPD menjadi pertanyaan besar. Karena acara musrembang menyangkut nasib warga sumenep kedepan,” katanya dengan penuh kesal.
Oleh sebab itu, dirinya meragukan acara musrenbang yang telah dilalui, baik di tingkat Desa maupun ditingkat Kecamatan diragukan.
”Bisa saja hasil Musrembang kali ini merupakan konsep hasil Copy Paste saja. Apalagi kegitan ini merupakan hal yang sangat vital karena menyangkut soal tekhnis,” curiganya.
Kendati demikian, dirinya menyadari jika dukungan deri semua elemen terhadap salah satu putra daerah sangat penting. ”Saya tidak keberatan, silahkan seluruh warga mendukungnya. Tapi kami menghimbau jangan sampai menabaikan tugasnya. Apalagi abdi negara yang mempunyai tugas pelayanan terhadap masyarakat,” tukasnya.
Enam SKPD yang ikut rombongan Bupati
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga
Dinas Komonikasi dan Informasi (Diskominfo)
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta)
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)
Sementara tujuh camat yang ikut, diantaranya Camat Gili Genting, Camat Bluto, dan Camat Guluk-Guluk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News