KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk terus meningkatkan kompetensi guna memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono, menyampaikan bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memiliki indeks profesionalitas pegawainya demi mendukung tercapainya rencana pembangunan.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
"Kalau nggak, ini jadi masalah. Karena SDM kita stagnan, dan ini yang saya lihat sekarang terjadi di Kabupaten Kediri," ujarnya, saat acara rapat kerja bersama sejumlah OPD di Peringgitan Dalam, Pendopo Panjalu Jayati, Kamis (18/11).
Tahun depan, lanjut Dhito, Pemkab Kediri bakal menerapkan program Panjalu Jayati Corporate University (Panji CorpU) guna meningkatkan kompetensi bagi ASN di wilayahnya.
Sementara itu, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin, program itu merupakan komunitas entitas pembelajaran yang melibatkan knowledge, skill, maupun attitude dan meliputi teknis, managerial, atau fungsional dan kompetensi pemerintahan ASN di Kabupaten Kediri.
Secara teknis, kata Solikin, bakal dilakukan massive online learning 20 jam pelajaran setiap tahun untuk mengejar kompetensi, sehingga pencapaian visi misi Pemkab Kediri lebih cepat dan mudah dengan ASN yang sudah berkompeten.
"Berangkat dari kelompok kerja, masing-masing ASN juga diharapkan mampu mengidentifikasi masalah, serta memecahkan masalah," kata Solikin.
Pelaksanaan Program Panji CorpU bakal bekerja sama dengan berbagai pihak, antara lain Kemendagri, Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun perguruan tinggi. (adv/kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News