KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Para orang tua di Kota Pasuruan Jawa Timur resah dengan peredaran narkoba yang marak. Mereka khawatir putra-putrinya jadi target para pengedar narkoba jenis sabu-sabu.
Karena itu, keterlibatan dan peran serta para pemangku kepentingan di daerah untuk memfasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN dan PN) sangat penting dan harus digalakkan.
BACA JUGA:
- Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
- Lujeng Sudarto Desak APH Percepat Penyidikan Kasus Penimbunan BBM
- Haul Mbah Slagah Dipadati Jamaah, Wakil Wali Kota Pasuruan: Menambah Keberkahan Bulan Syawal
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo ketika membuka acara sosialisasi P4GN dengan tema "Deteksi Diri Penyalahan Narkotika Terhadap Teman Sebaya Kota Pasuruan" di Hotel BJ Perdana Gedung Hayam Wuruk, Senin (15/11/21).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Kepala Dinas Kesehatan, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.
Menurut Mas Adi, panggilan akrab wakil wali kota, kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar pelajar SMA/SMK sederajat di Kota Pasuruan berperan aktif dalam upaya pencegahan peredaran narkotika, terutama di kalangan pelajar dan remaja.
(Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo. Foto: bangsaonline.com)