Dirut PG Dwi Satriyo Annugroho saat menerima penghargaan. foto ist.
Dwi Satriyo berharap penghargaan ini dapat mengakselerasi perkembangan SDG di Petrokimia Gresik sekaligus memberikan motivasi untuk mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup.
"Penghargaan atas program TJSL dan CSR yang kembali kami peroleh ini merupakan bonus atas komitmen dan implementasi perusahaan dalam program TJSL dan CSR. Ini adalah bukti nyata bahwa upaya kami berjalan optimal," jelas Dwi Satriyo.
Sebelumnya, Petrokimia Gresik juga memborong 9 penghargaan sekaligus dari 3 ajang yang berbeda atas komitmennya dalam menjalankan program CSR. Rinciannya tiga penghargaan dari ajang Indonesia Corporate Social Responsibility Award (ICSRA), 5 penghargaan di panggung Nusantara Corporate Social Responsibility Awards (NCSRA) 2021 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of CSR, serta Gold Winner dari ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2021.
Sementara itu, TJSL & CSR Award merupakan bentuk apresiasi tertinggi kepada BUMN yang telah memberikan manfaat sesuai Permen BUMN PER-05/MBU/04/2021. Regulasi tersebut mengarahkan agar program TJSL BUMN mendukung core business perusahaan, sehingga menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.
Menurut Dwi Satriyo, TJSL & CSR Award 2021 bukan sekadar ajang penghargaan melainkan menjadi sarana pembelajaran bersama bagi para peserta untuk meningkatkan kualitas program TJSL & CSR dalam mendukung core business perusahaan secara berkelanjutan.
"Ajang ini juga menjadi sarana benchmarking bagi perusahaan untuk dapat melaksanakan program yang lebih terukur, berdampak dan berkelanjutan," tutup Dwi Satriyo. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
