Pastikan Kelayakan Lingkungan di Sekitar Gedung, PT BIMA Lakukan Sertifikasi ISO 14001

Pastikan Kelayakan Lingkungan di Sekitar Gedung, PT BIMA Lakukan Sertifikasi ISO 14001 Peninjauan tim penguji ISO 14001 ditemani langsung oleh AKB Nanik Yulianti dalam menyisir area gedung perkantoran PT BIMA menggunakan APD Lengkap.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gedung perkantoran milik PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) telah diresmikan Direktur PT , Boy Robyanto, dan Direktur Utama PT BIMA, Andriyuda Siahaan. Untuk memastikan kelayakan lingkungan di area gedung tersebut, PT BIMA melalui HSSE di Biro Tata Kelola perusahaannya melakukan sertifikasi ISO 14001.

Asisten Kepala Bidang Kesisteman, HSSE & Pengendalian Internal, Nanik Yulianti, mengatakan bahwa ISO 14001 penting untuk diratifikasi sebagai standar pengelolaan lingkungan hidup sehingga aspek dan dampak lingkungan dikelola dengan berkelanjutan.

"Pengelolaan lingkungan merupakan komitmen untuk memastikan setiap kegiatan operasional yang kami lakukan memperhatikan tata kelola aspek dan dampak lingkungan yang mungkin timbul," ujarnya, Jumat (15/10).

“Dengan pengelolaan lingkungan yang terstandar kita pastikan bahwa pelayanan yang kita berikan dapat dikatakan sebagai pelayanan hijau, pelayanan total engginering yang ramah lingkungan,” tuturnya menambahkan.

Secara langsung, tim HSSE mendampingi konsultan ISO 14001 untuk melakukan assessment GAP analisis sebagai langkah awal sertifikasi ISO 14001 di gedung perkantoran PT BIMA. Meski kunjungan, ini masih dalam fase persiapan sertifikasi ISO 14001. Namun PT BIMA berharap dapat menjadi awal yang baik untuk tahapan selanjutnya.

Diresmikannya gedung tersebut juga merupakan salah satu bentuk komitmen sebagai perusahaan dengan Total Engineering Services. Pelayanan engineering yang diberikan PT BIMA tak hanya pada perawatan alat berat namun juga merambah ke sipil pembangunan.

Sementara itu, Direktur Utama PT BIMA, Andriyuda Siahaan, menyampaikan bahwa gedung yang sebelumnya merupakan gedung Ex Gesuri Lines yang didirikan pada 1957 ini direstorasi dan direnovasi sendiri oleh PT BIMA dengan kolaborasi bersama UMKM. Seluruh rangkaian proyek restorasi dan renovasi diatur sendiri oleh PT BIMA.

"Kami berharap, gedung ini dapat menjadi salah satu icon yang memberikan nilai tambah Komersial dan Estetika Visual di kawasan Tanjung Perak. Kami secara simbolis menyatakan kesiapannya dalam menyambut integrasi 'Satu Pelindo' yang telah dicanangkan Menteri BUMN, Erick Thohir pada 1 Oktober dan kami akan terus berinovasi dalam peningkatan pelayanan yang berkelanjutan dalam mendukung kinerja Pelabuhan Indonesia," kata Andriyuda.

PT BIMA merupakan anak perusahaan PT BJTI Port yang juga bagian dalam grup. Berdiri pada 2015, PT BIMA berkomitmen untuk terus melahirkan inovasi dalam peningkatan pelayanan yang berkelanjutan dalam mendukung kinerja Pelabuhan Indonesia dengan memastikan kesiapan alat dan fasilitas operasional Pelindo secara optimal. 

Dengan dibukanya gedung yang berlokasi di Perak Timur ini, rencananya juga akan dilengkapi dengan fasilitas workshop dan warehouse untuk menunjang secara penuh pelayanan engineering. (diy/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO