Kunjungi Lamongan, Mendes PDTT Diskusi Konsep Penanggulangan Kemiskinan

Kunjungi Lamongan, Mendes PDTT Diskusi Konsep Penanggulangan Kemiskinan A Halim Iskandar bersama Bupati Yuhronur Efendi diskusi penanggulangan kemiskinan ekstrem di Lamongan, Sabtu (25/9/2021). foto: Nur Qomar/ bangsaonline.com

Gus Halim berharap, kategori kemiskinan ini dapat dipilah di masing-masing desa, sehingga dapat mempermudah penanganan. Seperti contoh salah seorang lansia di Kecamatan Babat yang hidup sendiri dan bisa dikategorikan miskin ekstrem dengan kompleksitas dimensi kemiskinan, namun ternyata tidak memiliki akses bantuan seperti BLT dan sejenisnya. Setelah dikonsolidasi ternyata masih tergolong mampu karena memiliki keluarga.

Selain strategi pendekatan mikro berbasis desa dengan leader kabupaten, pelaksanaan dan tindak lanjut melalui posyandu kesejahteraan juga dianggap efektif untuk dikembangkan. Gus Menteri berharap setelah pertemuan diskusi ini akan ada tindak lanjut dari Pemkab Lamongan dengan pihak-pihak di Lamongan untuk melakukan konsolidasi secara bersama-sama.

"Tentu saya berharap dengan sangat, langkah pemerintah pusat untuk menciptakan atau mewujudkan target Pak Presiden ini bisa terwujud dan dimulai dari Kabupaten Lamongan. Sehingga belum ada kabupaten yang dinyatakan 0 persen kemiskinan ekstrem, Kabupaten Lamongan lebih dulu ditetapkan oleh Pak wakil presiden sebagai Kabupaten 0 persen kemiskinan ekstrem," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Yuhronur Efendi mengungkapkan kesiapannya untuk mewujudkan 0 persen kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan.

"Pada prinsipnya setelah diberikan pemahaman secara komprehensif, kami siap untuk 0 persen kemiskinan ekstrem khususnya di Kabupaten Lamongan. Melihat strategi dan beberapa hal tersebut, pada prinsipnya elemen-elemen yang kita gunakan nanti untuk kesuksesan strategi itu sebenarnya sudah siap, posyandu di sini sudah berkembang dengan baik, sudah mencakup lansia, pendidikan, tinggal sebenarnya penajaman di masing-masing itu," ungkapnya

Menindaklanjuti hal tersebut, ia juga meminta berbagai pihak terkait untuk segera melakukan sinergi untuk mempertajam dan memfokuskan penanganan kemiskinan ekstrem di Lamongan. "Yang terpenting sekarang langkah pertama adalah data penduduk dengan kemiskinan ekstrem untuk lebih jelas, lebih fokus lagi, sehingga kita lebih mudah dalam pemetaan itu. Nanti bisa segera, dan hari Senin saya minta kita segera berkumpul untuk lebih fokus lagi pada kemiskinan ekstrem di Lamongan," pungkasnya. (qom) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO