PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan bersama sejumlah aktivis LSM menggelar demo di kantor PDAM Pamekasan, Selasa (07/09/2021).
Dalam aksi itu, massa menuntut pihak PDAM memperbaiki pelayanan dan profesional menanggapi keluhan para pelanggan. Sebab, terdapat sejumlah persoalan yang tak kunjung ditangani oleh PDAM, sehingga merugikan pelanggan.
BACA JUGA:
- Di Pamekasan, Khofifah Pesankan Pentingnya Kedermawanan Orang Kaya
- Seorang Anggota TNI di Pamekasan Jadi Korban Pengeroyokan Sejumlah Pemain Musik
- Kakek Tanpa Identitas Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan Dekat Terminal Ceguk Pamekasan
- Dikabarkan Hilang di Muara Tamberu Agung Pamekasan, 1 Orang Ditemukan Tewas
Korlap aksi, Zainal R. Dogan menyebut satu persoalan yang terjadi di lapangan adalah banyaknya water meter yang mengalami kerusakan, sehingga distribusi air tidak maksimal. Namun anehnya, tagihan untuk pelanggan terus berjalan, bahkan semakin meningkat.
"Water meternya macet, jadi air tidak nyampek pada pelanggan, sementara mereka tetap bayar, jadi kasihan pelanggan. Hal itu sangat mencekik dan merugikan pelanggan karena penyaluran air tidak sebanding dengan dana yang harus dibayarkan," katanya.
Tidak hanya itu, Zainal juga menuding di tubuh PDAM masih terdapat para petugas lapangan yang sudah tidak produktif, namun tetap dipekerjakan.
Terkait hal ini, ia mendesak Direktur PDAM mundur dari jabatannya. "Mana ada orang yang sudah pensiun masih eksis menjabat sebagai direktur, jadi kami minta Bupati Pamekasan segera pecat direktur PDAM karena kami menilai dia sudah tidak produktif," pintanya.
"Yang terakhir kami minta kebijakan khusus agar penggunaan air digratiskan bagi keluarga yang tidak mampu," ujar Zainal.