Libatkan Stakeholder, Bupati Jember Sulap TPA Pakusari Jadi Wisata Edukasi

Libatkan Stakeholder, Bupati Jember Sulap TPA Pakusari Jadi Wisata Edukasi Bupati Hendy Siswanto bersama stakeholder saat berada di TPA Pakusari.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Tumpukan sampah akan menjadi persoalan yang serius jika tidak ditangani dengan baik, akibatnya akan berdampak terhadap pencemaran lingkungan.

Di Kabupaten , setiap harinya sampah yang dibuang di TPA (tempat Pembuangan Akhir) di Kecamatan Pakusari mencapai 160 ton.

Untuk itu, Bupati mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan inovasi dan manajemen yang baik.

“Saat ini, di per harinya sampah bisa mencapai 160 ton. Ini harus ada manajemen yang baik untuk dapat mengurangi sampah agar tidak terus menumpuk,” pinta Hendy saat meninjau , Jumat (27/8) sore.

Hendy menyampaikan bahwa memiliki potensi yang luar biasa dan dapat ditangani dengan baik, namun harus ditangani bersama. Tidak hanya Pemkab saja, tetapi juga stakeholder untuk mengelola sampah, seperti yang terjadi saat ini.

“Dengan pengelolaan yang baik, saat ini berubah menjadi tempat wisata edukasi. Sampah ternyata bermanfaat jika diolah dengan baik. Ini bisa dikembangkan lebih baik lagi. Kita akan libatkan stakeholder, baik dari swasta maupun pemerintah agar pengelolaan sampah ini lebih optimal,” ujarnya.

(Bupati Hendy saat memberikan bansos kepada pemulung dan warga sekitar )

Selain itu, kata Hendy, untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di ke depan akan segera dibuatkan perda mengenai sampah.

“Kerena selama ini kita belum punya perda tentang sampah, sehingga dapat memilah sampah yang organik dan anorganik,” jelasnya.

Dalam kunjunganya, orang nomor satu di Pemkab itu juga memberikan bansos kepada pemulung dan warga sekitar secara simbolis kepada beberapa perwakilan.

Pemberian bansos itu disaksikan oleh Plt. Dinas Lingkungan Hidup Ir. Eko Heru Sunarso, MM beserta segenap jajaran pejabat di lingkungan Pemkab . (adv/yud/eko)

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO