Dilengkapi Dapur Jamu, Dandim Sidoarjo Apresiasi Kampung Tangguh di Krian

Dilengkapi Dapur Jamu, Dandim Sidoarjo Apresiasi Kampung Tangguh di Krian UNIK: Dandim 0816 Sidoarjo Letkol M Iswan Nusi melihat dapur umum jamu di Dusun Semampir Desa Sidorejo Krian, Kamis (29/7/2021). foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komandan Kodim (Dandim) 0816 Letkol Inf M Iswan Nusi memberikan apresiasi khusus terhadap Kampung Tangguh Dusun Semampir RW 06 Desa Sidorejo Kecamatan Krian.

Sebab Kampung Tangguh itu dilengkapi jamu herbal penambah imun guna mencegah Covid-19.

Kata Letkol Inf M Iswan Nusi, ini lain dari pada yang lain. Biasanya untuk memasak logistik masyarakat.

"Namun ini untuk membuat jamu herbal untuk warga yang sakit biasa maupun yang isoman dan diberikan gratis," cetusnya saat mengunjungi Dapur Jamu Kampung Tangguh Dusun Semampir RW 06, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Kamis (29/7/2021).

Kata Iswan Nusi, ini merupakan hal yang sangat luar biasa dan perlu diapresiasi. "Sebab, sudah jarang masyarakat yang masih melestarikan tradisi jamu sebagai peninggalan leluhur untuk sarana penyembuhan diri dari segala penyakit," tandasnya.

Saat mengunjungi dapur jamu Kampung Tangguh ini, Dandim juga memberikan bantuan paket sembako serta obat-obatan bagi warga yang isolasi mandiri (isoman).

Dapur umum jamu herbal ini dibuat, dilatarbelakangi banyaknya warga Dusun Semampir yang akhir-akhir ini sakit dan juga meninggal dunia.

Jamu yang diproduksi di tersebut di antaranya diberi nama Jamu Gumacer dan Jamu Sawan 21. Jamu tersebut diberikan kepada warga yang sedang sakit dan isoman.

Selain dapur jamu herbal, kampung tangguh ini juga telah mendirikan Posko PPKM Mikro dan Tempat Karantina Sementara bagi warga yang reaktif Covid-19.

Ketua RW 06 Dusun Semampir, Sutrisno menjelaskan, pihaknya membuat jamu Tolak Sawan 21 dan Gumacer sebanyak 200 botol setiap hari. "Jamu ini lalu kita bagikan kepada warga yang membutuhkan," cetusnya.

Dijelaskan Sutrisno, jamu tersebut dibuat dari bahan bahan herbal yang mudah didapat di sekitar. Mulai kencur, jahe merah, dlingu dan lain-lain.

"Dan alhmadulilah warga kami yang diberikan jamu tersebut berangsur-angsur sembuh. Hal ini berkat ikhtiar kita bersama untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar melindungi warga dari penularan Covid-19," pungkas Sutrisno. (sta/ian)

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO